BOJA. KENDALMU.OR.ID. Public speaking merupakan kemampuan untuk berbicara di depan khalayak dengan tujuan menyampaikan pesan secara efektif.
Dalam public speaking melibatkan pengorganisasian pikiran, pemilihan kata yang tepat, dan penggunaan bahasa tubuh yang meyakinkan untuk mempengaruhi audiens.
Dalam konteks khutbah, seorang khotib Muhammadiyah dituntut menguasai public speaking, karena dapat menyampaikan pesan dengan lebih jelas dan efektif, sehingga jamaah lebih memahami isi khotbah.
Demikian kesimpulan dari materi public speaking yang disampaikan oleh Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) PD Muhammadiyah Kendal, dr. H. Santoso Hidayat, Sp.PD dalam acara Pelatihan Khotib dan Imam Sholat Sesuai Faham Muhammadiyah, Ahad ((29/9/2024) di Masjid At Taqwa Boja, Kendal.
Dia menyampaikan, kemampuan public speaking yang bagus sangat membantu membangun kepercayaan diri khotib dalam mempengaruhi jamaah secara positif.
“Dengan penguasaan public speaking yang baik dapat menjadikan khotbah sebagai alat untuk meningkatkan iman dan takwa,” kata Dokter Hidayat, sapaan akrab dr H. Hidayat Santoso, Sp.PD.
Menurut dokter praktek RSI Kendal tersebut, teknik seperti eye contac (menatap langsung mata jamaah-red), diksi (pemilihan kata yang tepat-red) dan intonasi sangat penting untuk menarik perhatian dan keterlibatan jamaah.
“Khotib dalam berkhutbah jangan lembek. Lakukan eye contac, pilihlah diksi yang tepat, dan gunakan intonasi, nada tinggi untuk menekankan poin penting dan nada rendah untuk menciptakan suasana tenang. Ini sangat membantu jamaah memahami emosi yang ingin disampaikan,” pintanya.
Diketahui, kegiatan pelatihan khotib dan imam sholat tersebut diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Masjid, Musholla dan Badan Pelaksana Urusan Kematian (LPMM BAPRLURTI) PD Muhammadiyah Kendal diikuti oleh 250 peserta utusan dari Ranting dan Cabang Muhammadiyah di Kab. Kendal. (fur)