RINGINARUM. KENDALMU.OR.ID. Tim marketing Pondok Modern Muhammadiyah Darul Arqam (DA) 4 Caruban, Ringinarum, Kendal yang terdiri dari jajaran ustadz melakukan sillaturrahmi ke SD/MI Muhammadiyah di Kota Semarang.
Kedua elementary school tersebut, yakni MI Muhammadiyah Semarang dan SD Muhammadiyah Plus Semarang.
Tim marketing dipimpin langsung oleh Mudir Pondok DA 4 Caruban, Ustadz Galuh Andi Luxmana.
Dikatakan, program ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam pengembangan pendidikan serta menjalin kerja sama antara lembaga pendidikan guna menunjang keberhasilan bersama dalam mencetak generasi terbaik di setiap tahunnya.
“Kerjasama antara pondok dengan SD dan MI Muhammadiyah merupakan promosi untuk menarik calon santri baru dari jenjang pendidikan yang lebih rendah,” kata Ustadz Galuh di sela pemberangkatan menuju Semarang, Kamis (21/11/2024).
Dia menerangkan DA 4 dapat menjalin hubungan dengan SD atau MI dengan menawarkan program-program menarik, seperti kegiatan ekstrakurikuler atau acara bersama, yang menunjukkan keunggulan SMP Muh 9 Gemuh/Pondok DA 4 kepada siswa SD/MI dan orang tua mereka.
“Melalui kerjasama ini, SMP Muhammadiyah 9 atau Pondok Darul Arqam 4 dapat menawarkan kemudahan pendaftaran atau promosi khusus bagi siswa dari SD mitra, sehingga meningkatkan peluang untuk menarik siswa baru,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan selama berada di kelas dan di depan siswa-siswi anggota tim melakukan promosi menyampaikan program-program unggulan akademik, non akademik dan prestasi-prestasi yang pernah diraih oleh DA 4 Ringinarum.
Diketahui, kehadiran tim disambut hangat, para siswa menunjukkan antusias dengan berebut untuk bersalaman dengan ustadz/ustadzah yang ikut serta dalam romnongan.
“Meski belum kenal secara langsung tapi siswa Ml Muhammadiyah semarang nampaknya diajarkan pula bagaimana adab dalam menyambut tamu dan memuliyakannya,” ujar Ustadz Galuh.
Dari hal itu, katanya lagi lembaga pendidikan yakni kebersinambungan akhlak dan adab yang tidak luntur karena orientasi pendidikan yang berbeda.
“Justru dengan adanya kerjasama antar lembaga dasar ke lembaga milik kami in syaa Allah akan terbentuk santri yang shalih dan shalihah,” harapnya.
Rombongan melanjutkan perjalanan menuju SD Muhammadiyah Plus Semarang Mijen Kota Semarang.
Kedatangan rombongan masuk kelas 6 untuk sosialisasi dan memberi beberapa pertanyaan semacam kuis.
“Mereka para siswa sangat mampu menjawab kuis yang di berikan dan berebut menjawab dengan semangat, nampak menunjukkan kesan bahwa mereka sudah mahir dalam menguasai hafalan yang dimiliki,” katanya.
Ustadz Galuh menilai dari potensi inilah yang wajib di kembangkan di lembaga kami yang notebenenya berbasic tahfidzhul Qur’an, dengan bimbingan ustadz/ustadzah yang berkompeten di bidangnya in syaa Allah santri akan diarahkan menjadi pribadi yang cinta Al-Quran dan menjadikan Al- Qu’an sebagai pedoman hidupnya. (luh)