YOGYAKARTA.KENDALMU.OR.ID. Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Kota Kendal melalui Majelis Pembinaan Kader (MPK) menyelenggarakan pengkaderan Baitul Arqam (BA) dan Napak Tilas yang berlangsung Ahad-Senin (15-16/9/2024)
BA sendiri adalah program pembinaan dalam organisasi Muhammadiyah yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keislaman dan kepemimpinan di kalangan anggotanya.
Dalam konteks napak tilas, Baitul Arqam berarti perjalanan yang dilakukan untuk mengenang atau mempelajari sejarah dan budaya tertentu. Napak tilas ini bisa mencakup kunjungan ke situs-situs bersejarah atau lokasi yang memiliki nilai organisatoris, seperti Gedung Pimpinan Pusat Aisyiyah Yogyakarta dan sekitarnya.
Hal itulah yang dilakukan PC Aisyiyah Kota Kendal dengan menyelenggarakan Pengkaderan Baitul Arqam Napak Tilas bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang lebih mendalam bagi peserta, menjauhkan mereka dari rutinitas sehari-hari dan memberikan kesempatan untuk belajar dalam suasana yang tenang dan inspiratif.
Dengan demikian, Baitul Arqam tidak hanya berfungsi sebagai program pendidikan, tetapi juga sebagai pengalaman yang memperkaya pemahaman peserta tentang Islam dan nilai-nilai Muhammadiyah dalam konteks lingkungan yang berbeda.
Ketua PC Aisyiyah Kota Kendal, Siti Fadhilah mengatakan, dalam Baitul Arqam ini ada 2 materi yang wajib diikuti, yakni materi inti dan pendukung.
“Materi inti sebagai materi kajian yang meliputi visi dan missi Aisyiyah abad ke 2, revitslisasi dan implementasi ideologi dan peran fungsi strategis pengkaderan Aisyiyah” kata Fadhilah kepada kontributor kendalmu.or.id, Senin (16/9/2024).
Sedangkan materi pendukung, lanjutnya, materi yang meliputi tadabbur alam, outbond, dan napak tilas.
“Khusus untuk materi pendukung dipandu langsung oleh tim Majelis Pembinaan Kader Aisyiyah PDA Kendal,” imbuhnya.
Diharapkan pengkaderan BA Napak Tilas ini semua peserta memiliki iman yang benar dan teguh menjalankan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
“Iman yang benar dan kuat bisa menjadi motivator dalam menggerakkan organisasi, dan norma agama menjadi tolok ukur,” ujarnya.
Sedangkan ketua MPK PCA Kota Kendal, Henny Widyastuti mengatakan, BA dan Napak Tilas diikuti oleh 45 peserta, terdiri PCA Kota Kendal dan utusan PRA se Kota Kendal.
Diterangkan, seluruh peserta BA Napak Tilas wajib mengikuti seluruh materi baku yang tertuang dalam panduan BA.
“Karena tempatnya jauh, pemberangkatannya bersama denga armada 1 bus,” kata Henny.
Dia berharap kegiatan ini seluruh peserta dapat memahami sejarah dan nilai-nilai perjuangan Muhammadiyah.
“Apa yang diwariskan oleh para pendahulu, sehingga dapat meneruskan estafet perjuangan dengan semangat yang sama,” imbuhnya. (dyah)