CEPIRING.KENDALMU.OR.ID. Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cepiring membuka pasar rakyat gratis untuk kaum dhuafa’. Pasar tersebut dimaksudkan untuk membantu warga yang membutuhkan secara gratis bahan-bahan masakan sayuran dan lauk pauk sederhana tapi bergizi dan berprotein.
Ketua PCM Cepiring, Sriyatno mengatakan, kegiatan pasar rakyat gratis merupakan inisiatif bersama tapi dikelola oleh Kantor Layanan (KL) Lazismu Cepiring.
“Pendanaan bersumber dari KL Lazismu dan pengadaan barang-barangnya, “ kata Sriyatno, di sela pasar gratis, Ahad (31/3/2024) di halaman SD Muhammadiyah Cepiring.
Sriyatno menuturkan, tindakan dengan mengadakan pasar rakyat gratis bertujuan untuk mengatasi ketimpangan dan masalah pengeluaran yang dihadapi oleh masyarakat ekonomi bawah, terutama di bulan Ramdhan dimana bahan-bahan pokok cenderung harga beranjak naik.
“Disinilah pasar gratis perlu diselenggarakan sebagai solusi bagi mereka yang membutuhkan, tanpa perlu ada transaksi uang,” ujarnya.
Diharapkan pasar murah meraup nilai keberkahan dan kebajikan di bulan suci Ramadhan tahun ini, sehingga mereka yang memperoleh sayuran gratis bisa memanfaatkan untuk kebutuhan di bulan Ramadhan.
Sementara itu Ketua KL Lazismu Cepiring, Muhammad Syamsudin mengatakan, pasar rakyat gratis ini menjadi ruang alternatif bagi masyarakat dhuafa’, tanpa perlu pembayaran uang.
“Di bulan Ramadhan, pasar rakyat gratis menjadi tempat untuk berbagi kebahagiaan dan membantu masyarakat yang dhuafa’. Di sini, masyarakat dapat mendapatkan berbagai macam barang-barang secara gratis, seperti sayur mayur dan lauk pauk sederhana, tapi bergizi,” kata Syamsudin.
Diketahui, pelayanan konsumen di pasar rakyat gratis PCM Cepiring dimulai usai pengajian Ahad pagi yang menghadirkan penceramah Ketua Korp Mubaligh Muhammadiyah (KMM) Kaliwungu Selatan, Ustadz Arif Mahmudi.
Usai pengajian, jamaah yang membutuhkan sayuran dan lauk pauk, tahun dan tempe antre dengan membawa tas kresek yang telah disediakan.
Mereka dipersilahkan mengambil sayur-sayuran seperti bayam, kangkung, kenci, daun singkong, sawi, cikri, daun lembayung, daun ketela, tahu dan tempe. Juga tersedia bahan-bahan sop-sopan dan sayur asem-asem.
“Mereka dipersilahkan mengambil secukupnya dengan bratis,” kata Syamsudin. (fur)
1 Komentar
Alhamdulillah, semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut kedepannya dan bisa mempengaruhi orang lain untuk berbuat kebaikan yang sama.