KENDAL.KENDALMU.OR.ID. Sekitar 5 ribu warga Kendal dan sekitarnya menghadiri syawalan dan haul Simbah Wali Joko yang ke 498 tahun 2024.
Kegiatan tahunan di bulan Syawwal tersebut berlangsung di serambi Masjid Agung Kendal yang sedang dalam renovasi.
Ketua panitia, Izzudin Lathif mengatakan, kegiatan syawalan dan haul Simbah Wali Joka yang ke 498 tahun 2024 diawali hari Selasa (16/4/2024) dengan rangkaian acara semaan Al qur’an 30 Juzz dan malamnya dilaksanakan istighosah.
“Tadi pagi kita selenggarakan Maulid Burdah yang dipimpin oleh KH. Chafidz Mudzakir. Dan siang ini kita selenggarakan pengajian umum,” kata Izzudin, Rabu (17/4/2024)
Atas nama panitia, Lathif menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, terutama Pemda Kab. Kendal yang telah menfasilitasi kegiatan ini maupun yang dilakukan oleh masyarakat dan panitia, sehingga kegiatan syawalan dan haul Simbah Wali Joko dapat berjalan dengan lancar, aman dan sukses.
“Kesuksesan juga karena partisipasi masyarakat atas nasi keberkahan sebanyak 4800 bungkus,” ujarnya.
Panitia berharap, semoga kegiatan syawalan dan haul Wali Joko ini memberi keberkahan kepada seluruh masyarakat di Kab. Kendal yang hadir di acara ini.
Sementara itu Ketua Takmir Masjid Agung Kendal, KH. Asroi Tohir juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Kendal dan masyarakat di Kab. Kendal yang telah mensukseskan kegiatan syawalan dan haul ke 498 Simbah Wali Joko.
Menyinggung tentang renovasi Masjid Agung Kendal, diungkapkan bahwa proses renovasi dimulai pada bulan Desember 2022.
“Proses renovasi Masjid Agung Kendal diawali dengan peletakan batu pertama pada tanggal 24 Desember 2022,” ungkapnya.
Menurutnya, renovasi Masjid Agung karena ridho Allah, dukungan Pemda, dan dukungan seluruh masyarakat Kab. Kendal dengan harapan amal baik tersebut dibalas oleh Allah dalam wujud yang lebih baik dan banyak dengan kehidupan kedepan lebih barokah.
“Barokah itu ziadat alkhayr, bertambahnya kebaikan-kebaikan. Umurnya panjang dan sehat. Rizki, ilmu dan anak barokah. Totalilitas kehidupan kita mencapai titik kebaikan dan sempurna,” tuturnya.
Asroi Tohir meminta agar Masjid Agung Kendal dibuat senyaman dan seramah mungkin untuk seluruh masyarakat Muslim tanpa memandang status sosialnya.
Sedangkan Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wabup Kendal, Windu Suko Basuki mengatakan, bahwa simbah Wali Joko memiliki kepribadian yang baik, berjuang menegakkan agama Islam, dan sebagai perintis berdirinya Masjid Agung Kendal.
“Masjid Agung Kendal dibangun pada sekitar tahun 1493 Masehi, atau tepatnya 1210 H oleh Raden Panggung atau Wali Joko, yang hari ini kita masih bisa hadir mengikuti haul Simbah Wali Joko yang ke 498, ” katanya.
Diharapkan, masjid Agung Kendal bisa menjadi icon Kab. Kendal yang makmur dan memakmurkan para jamaahnya diantaranya melalui sholat jamaah lima waktu.
Dalam acara tersebut, Wabup Kendal memilih tiga anggota jamaah pengajian beruntung, yang bisa menjawab pertanyaan yang ia ajukan untuk diberangkatkan umroh.
Turut hadir dalam acara syawalan dan haul Wali Joko ke 498 antara lain Forkopimda, Forkopimcam Kendal, Ormas Islam, tokoh agama, tokoh masyarakat dan jamaah dari berbagai daerah di Kendal dan sekitarnya. (fur)