ROWOSARI.KENDALMU.OR.ID. Gelaran Musyawarah Daerah (Musyda) ke 11 Pemuda Muhammadiyah Kab. Kendal dikatakan oleh Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto sebagai arena bertanding untuk bersanding.
Hal tersebut dikataan Dico ketika memberikan sambutan pada pembukaan Musyda ke 11 Pemuda Muhammadiyah Kab. Kendal di SMP Muhammadiyah 11 Rowosari.
“Apapun nama organisasinya apabila ada Musyda yang di dalamnya ada pemilihan pengurus baru kita selalu kedepankan, yaitu bertanding untuk bersanding” kata Dico Sabtu (14/10/23).
Diterangkan, di Musyda ini, siapapun pemenangnya yang diamanati sebagai pemimpin berikutnya harapannya bisa merangkul seluruh jajaran yang ada untuk bersatu, bersanding dalam rangka meraih kepentingan Pemuda Muhammadiyah dan menjadi organisasi kepemudiaan terbaik di Kab. Kendal.
Bupati berharap melalui Musyda ini lahir generasi terbaik, bisa berkontribus dan memberikan manfaat seluas luasnya bagi Kab. Kendal yang kita cintai.
Di bagian lain Bupati Kendal menilai tema Musyda ‘Pemuda Berkeadaban Untuk Kendal Handal Berkemajuan’ selaras dengan visi dan misi pemerintah Kab. Kenda, Kendal Handal, Kendal Kompetitive’.
“Saya sering menghadiri acara organisasi kepemudaan, tapi baru Pemuda Muhammadiyah ini yang mempunyai tagline sesuai dengan tagline Pemerintah Kabupaten Kendal” akunya.
Sementara itu Ketua PDM Kendal, Ikhsan Intizam menyampaikan terima kasih kepada jajaran PDPM Kab. Kendal yang telah banyak memberikan kontribusi melalui berbagai kegiatan.
Ikhsan menilai periodesasi 4 tahun di Pemuda Muhammadiyah sebagai langkah yang tepat sebagai upaya mempercepat transformasi kader-kader Pemuda Muhammadiyah ke persyarikatan Muhammadiyah.
“Dari Pemuda Muhammadiyah langsung bisa bergabung di Muhammadiyah melalui Majelis dan Lembaga sehingga kaderisasi dapat berjalan dengan baik” pinta Ikhsan.
Diingatkan, fungsi Pemuda Muhammadiyah sebagai pelopor, pelangsung dan penyempurna amal usaha Muhammadiyah, maka dituntut kreatif inovatis dan menjadi inspiratif yang didasari kuatnya aqidah, baik secara ibadahnya dan istiqomah dalam amal perbuatannya.
Sedangkan Ketua PDPM Kendal, Luthfi Akhyani mengatakan sudah saatnya Pemuda Muhammadiyah berdispora di berbagai lini kehidupan masyarakat termasuk di pemerintahan.
“Berdiaspora tidak hanya dilakukan di persyarikatan Muhammadiyah, tetapi di pemerintahan dalam rangka mewujudkan bersama Kendal handal dan berkemajuan” kata Luthfi.
Diharapkan, Musyda ini mampu menghasilkan keputusan-keputusan yang bermuara pada tema yang selaras dengan tagline Kab. Kendal sehingga apa yang berjadi cita-cita bersama dapat terwujud.
Musyda sebagai permusyawaratan tertinggi di tingkat Daerah yang akan membahas perkembangan dan evaluasi organisasi, juga kepemimpinan dan langkah-langkah yang akan ditempuh 4 tahun ke depan.
Diketahui Musyda tersebut diikuti oleh 336 peserta utusan dari PDPM, PCPM dan PRPM se Kab. Kendal.
Turut hadir Ketua PWPM Jateng, Abdul Ghofar Ismail, Ketua PDPM Temanggung, Suwondo, jajaran Organisasi Kepemudaan di Kab. Kendal, seperti GP Ansor, dan Fatayat. (fur)