RINGINARUM.KENDALMU.OR.ID. Wakil Ketua PD Muhammadiyah Kendal, Ustadz Romanto mewanti-wanti kepada seluruh jajaran anggota pimpinan Muhammadiyah di semua jenjang kepemimpinan untuk mendahulukan niat selama berorganisasi di Muhammadiyah mencari rida dari Allah SWT, karena di persyarikatan apabila tidak ada niat ikhlas akan kecewa.
Hal tersebut disampaikan dalam acara Halal Bihalal keluarga besar Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ringinarum bersama Ortom Cabang, Unsur Pembantu Pimpinan (UPP) tingkat Cabang, PRM se Cabang Ringinarum, dan Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah se Ringinarum, Jum’at (18/4/2025) di Ponpes Darul Arqam 4 Caruban, Ringinarum.
Diterangkan, niat berMuhammadiyah itu sangat menentukan, karena Allah rida atau tidak sangat tergantung kepada niat kita.
“Maka kita di Muhammadiyah itu libtighā’i mardhātillāh (demi mencari keridaan Allah-red), niatnya harus lurus. Apabila tidak diniati karena Allah akan mudah merasa kecewa, karena tantangan yang dihadapi tidak sesuai yang diharapkan,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, Muhammadiyah dalam menghadapi tantangan dibutuhkan kesabaran dalam situasi dan kondisi apapun karena dakwah Muhammadiyah adalah jalan panjang dan penuh ujian.
Menyinggung tema halal bihalal yang diangkat, ‘Kuatkan Kebersamaan Antar Pimpinan’ Ustadz Romanto menilai sampai saat ini PCM Ringinarum masih menunjukkan kebersamaan, solid dan patut disyukuri sebagai modal dalam menjalankan persyarikatan.
Tentang syukur kepada Allah SWT dia menyampaikan pendapat Imam Ibnu Qayyim yang membaginya ada 3, yakni memuji atas nikmat yang diberikan kepada kita.
“Alhamdulillah kita punya pondok pesantren Darul Arqam 4,” ucapnya.
Yang kedua, kata dia, mencintai nikmat yang diberikan (kesehatan) dengan menjaga pola makan dan gaya hidup..
“Jangan ketika lebaran kita tidak bisa menjaga kesehatan. Semua jenis makan dinikmati tanpa kontrol yang berakibat masuk rumah sakit,” ujarnya.
Adapun nikmat yang ketiga adalah memanfaatkan nikmat untuk ketaatan kepada Allah SWT.
“Sehat kita untuk aktifitas yang bernilai ibadah sebagai bentuk ketaatan kepada Allah, misalnya datang ke masjid untuk shalat berjamaah,” katanya.
Di bagian lain Ustadz Romanto mensosialisasikan gerakan program PD Muhammadiyah Kendal yang terangkum dalam akronim ASHOI (Membaca Al Qur’an, SHolat berjamaah dan Infaq). Ketiganya sudah dilaunching 23/3/2025 saat pengajian akbar Ramadan 1446 H di Wadas, Plantungan.
Ketiga program tersebut dilandasi dengan Al qur’an Surat Fatir ayat 29 :
إِنَّ ٱلَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَٰبَ ٱللَّهِ وَأَقَامُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَأَنفَقُوا۟ مِمَّا رَزَقْنَٰهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَٰرَةً لَّن تَبُورَ
Artinya: ‘Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi,’.
Dikatakan tagline tersebut ke depan menjadi gerakan Muhammadiyah Kendal secara masif dan struktur.
Di bagian akhir Ustadz Romanto berharap tema halal bihalal PCM Ringinarum segera diwujudkan, bersinergi antar pimpinan dengan Ortom, PRM dan Pimpinan AUM sebagai bentuk kolektif dan kolegial. (fur)