Oleh : H. Sutiyono, BA
KENDALMU.OR.ID. Diantara disyariatkannya Amil dalam sedekah adalah agar supaya pembagian sedekah lebih merata, tidak menumpuk di satu tempat dan kurang di tempat lain. Islam bersifat ‘kaffatan linnas rahmatan lil ‘aalamiin’ (Qs. Saba’ : ayat 28). Menembus batas geografis sebuah negeri, bukan sekedar RT, RW dan kampung.
Jangan sampai terjadi dalam satu momentum pada satu tempat berlimpah-ruah sedekah, tetapi di tempat lain minim bahkan kekeringan bantuan. Hanya basah oleh air mata serta air liur yang deras mengalir tak terbendung. Berqurban di lingkungan sendiri, bekerja bakti ramai- ramai membagi daging dan makan bersama menjadi agenda tahunan yang sangat dirindukan.
Akan tetapi kita juga tidak bisa menutup mata dengan daerah di pelosok negeri. Masih banyak saudara yang tidak seberuntung kita dalam momentum hari raya Iedul Adha.
Maka solusi bagi yang diberi kelapangan rizki adalah berqurban lebih dari seekor, sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Sebagai pribadi yang mencintai dan meneladani Rasul, mari berqurban lebih dari seekor. Agar kita tidak mengorbankan wilayah yang jauh lebih membutuhkan.
Apabila baru mampu satu ekor, akan lebih baik jika direncanakan. kapan di sekitar tempat tinggal dan kapan keluar lingkungan.
Agar qurban kita tidak semata mendapatkan pahala, namun memberi maslahat, rahmatan lil alamin. Untuk bapak dan ibu yang sampai saat ini belum berazam, jangan lewatkan moment terindah ini.
Mari kita rencanakan ibadah qurban agar terasa lebih ringan. Insya Allah LAZISMu Kendal siap membantu dalam melaksanakan ibadah qurban agar lebih mudah.
Qurban Mudah, Berkah Berlimpah.
*) H. Sutiyono, BA adalah Ketua LAZISMu Kendal.