KENDAL.KENDALMU.OR.ID. Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal merasa bangga, karena melalui dua orang pimpinannya, yakni Supardi dan MS Viktor Purhanudin telah menyelesaikan tulisan dalam buku Melintasi Batas, Eksplorasi Filsafat Islam dan Filsafat Barat dalam Wawasan Muhammadiyah. Menurut kedua penulis, buku tersebut merupakan sebuah perjalanan intelektual yang menantang dan mendalam dalam memahami Muhammadiyah melalui perspektif filsafat Islam dan filsafat Barat.
“Para pembaca buku ini, kami ajak untuk menelusuri keajaiban perpaduan antara tradisi dan medernitas yang terdapat dalam gerakan keagamaan ini, yakni Muhammadiyah” kata Victor saat membedah buku tersebut pada Sabtu (19/8) di Auditorium lantai 3 gedung Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (Umkaba).
Menurut Wakil Ketua MPI PDM Kendal tersebut, dipandang perlu melakukan pendekatan filosofis dalam membahas konsep-konsep dasar dalam Islam, seperti tauhid, akal, dan keadilan sosial yang dikaitkan dengan pemahaman Muhammadiyah.
“Lebih dari itu, Muhammadiyah bergerak dengan landasan-landasan filsafat sebagai ilmu pengetahuannya. Saya merasa jika ada empat konsep filsafat yang mendasari Muhammadiyah, yakni post-modernitas, pluralisme, gender dan pendidikan” ungkap Victor yang juga dosen UIN Salatiga.
Sementara itu Supardi menandaskan, bahwa Muhammadiyah dalam perjalanannya mampu beradaptasi dengan dinamika zaman, dengan pemikiran terbuka dan progresif, serta bagaimana Muhammadiyah menghadapai tantangan masa kini.
“Buku yang kami suguhkan ini insya Allah akan menggugah pemikiran warga Muhammadiyah khususnya dan masyarakat pada umumnya dalam rangka membuka wawasan baru tentang Muhammadiyah dari sudut pandang filsafat” katanya.
“Pembaca juga kami ajak untuk merenungkan perspektif Islam dan Barat dalam memahami gerakan persyarikatan, serta memahami lebih dalam tentang peran Muhammadiyah dalam konteks filosofis dan kontemporer” imbuh Supardi yang juga Ketua MPI PDM Kendal.
Kedua penulis tersebut berharap buku dengan kata pengantar Ketua PDM Kendal, Ikhsan Intizam, dan editor Muhchamad Haris Tarmidi mampu menjadi pematik para pimpinan Muhammadiyah di Kendal khususnya untuk berani menulis, khususnya menulis buku ilmiah.
Dengan hadirnya buku tersebut banyak pihak yang memberi apresiasi, diantaranya PDM Kendal yang diwakili oleh Sekretaris, Moechammad Noer Agoes Hidayat.
Agoes menyampaikan apresiasi atas terbitnya buku Melintasi Batas, yang diharapkan bisa menambah wawasan keilmuan kita di bidang filsafat Islam dan Barat.
“Buku ini bisa menambah ilmu sebagai ikhtiar menanamkan rasa optimis, bahwa terbitnya buku ini sebagai upaya membangkitkan semangat membangun literasi” katanya.
Atas hadirnya buku tersebut akan mampu memberi magnet bagi para peserta didik khususnya di lingkungan Muhammadiyah.
“Biasakan anak-anak kita untuk mengaji, berliterasi, dan jauhkan dari main game” pintanya.
Menurut Agoes, menulis mestinya menjadi tradisi, agar ilmu yang ada dalam otak tidak hilang.
Menulis memiliki banyak manfaat bagi diri kita sendiri sebagai seorang penuntut ilmu maupun bagi orang lain.
“Ikatlah ilmu kita yang ada di otak dengan menulis” pintanya lagi.
Sedangkan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kab. Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi yang turut hadir tidak lepas memberi apresiasi tinggi kepada Muhammadiyah yang turut berpartisipasi di bidang kearsipan melalui buku Melintasi Batas.
Wahyu menyampaikan, saat ini pihaknya sedang mendorong program di bidang kearsipan dan perpustakaan.
“Kearsipan erat sekali kaitannya dengan sejarah, dan perpustakaan erat hubungannya dengan literasi” katanya.
Dia berharap melalui bedah buku ini, tingkat literasi masyarakat Kendal terus meningkat sebagai upaya mencerdaskan bangsa.
Kegiatan peluncuran dan bedah buku dihadiri oleh 150 lebih peserta dari unsur PCM, Majelis dan Lembaga PDM Kendal, Pimpinan AUM se Kab. Kendal, Ortom daerah juga hadir perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kendal. (fur)