KANGKUNG.KENDALMU.OR.ID. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kab. Kendal, Ihkhsan Intizam menyampaikan pesan dengan tegas, jangan sampai menyepelekan ibadah shalat, karena ibadah sholat membutuhkan tempat yang representatif, yaitu bangunan masjid atau musholla yang dibuat membutuhkan ekonomi supaya sholat yang kita laksanakan bisa maslahat, untuk kebaikan kita.
Demikian kesimpulan Kultum ketua PDM Kendal, Ikhsan Intizam yang disampaikan sebelum melaksanakan sholat tarawih berjamaah di Masjid Al Ittiba’ Truko, Kangkung.
Ikhsan menjelaskan, jangan dikira ibadah sholat yang kita lakukan hanya sebatas menunaikan syariat saja, tetapi ada dimensi yang lain, yakni ekonomi.
“Di balik syariat sholat, dimensi ekonomi sangat dahsyat. Orang yang sholat membutuhkan tempat yang berujud bangunan masjid atau musholla. Dan kedua tempat ibadah tersebut ketika dibangun membutuhkan bahan-bahan bangunan, seperti semen, pasir, batu belah, dan jenis material lainnya. Itulah dimensi ekonomi,” kata Ikhsan di hadapan jamaah sholat tarawih, Ahad (19/3/2023).
Menurut Ketua PDM Kendal, idealnya material-material yang digunakan untuk membangun masjid dan musholla dibeli dari ummat Islam akan tetapi justru mereka yang menguasai material, sebut saja semen, siapa pemilik semen sebelum kita beli ?
Ikhsan melanjutkan, setelah masjid berdiri dan kita akan mendirikan sholat, kita perlu sajadah. Pertanyaannya siapa yang membuat sajadah ?.
“Hampir semua orang muslim yang akan melaksanakan sholat membutuhkan sajadah, mukena, pakaian, peci, sarung atau celana, dan perangkat-perangkat sholat lainnya, dan apabila alat-alat ibadah tersebut dikelola oleh orang orang-orang Islam bisa menjadi kekuatan ekonomi yang dahsyat. Maka seruan sholat yang dikumandangkan melalui adzan, selalu dilanjutkan dengan menuju kebahagiaan. Inilah dimensi ekonomi dibalik menjalankan ibadah sholat, ” bebernya. (fur)