KENDAL.KENDALMU.OR.ID. Pimpinan Daerah Aisyiyah Kendal Melalui Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan menyelenggarakan pendidikan kewirausahaan bagi anggota dan masyarakat umum. Pendidikan tersebut bertajuk ‘Sekolah Wirausaha Aisyiyah’ yang berlangsung selama dua hari, Sabtu-Ahad (29 -30/7) di aula Umkaba Kendal.
Ketua panitia, Mulyati mengatakan dunia wirausaha tidak hanya digeluti oleh para laki-laki, perempuan berhak menyandang predikat wirausahawan, termasuk didalamnya anggota Aisyiyah.
“Apa sih yang tidak bisa dilakukan oleh perempuan. Kalau laki-laki mampu menduduki kursi pengusaha, kaum perempuan, termasuk juga bras-bres dalam pekerjaan dan bisa menjadi pengusaha sukses” katanya di hadapan 42 peserta SWA.
Dikatakan, SWA sebagai usaha PDA Kendal dalam menciptakan kemandirian wanita dalam berbisnis yang diawali dengan pendidikan kewirausahaan dan untuk memahami dunia kewirausahaan akan disampakan beberapa materi, yakni KeAisyiyahan, Membangun Enterpreuner Aisyiyah, Branding dan Packaging, Marketing dan membangun Jejaring Usaha, Menagement Operasional Usaha Berbasis Aplikasi Digital, dan Kesalahan Pengusaha Pemula dan Rencana Tindak Lanjut.
“SWA dilaksanakan selama dua hari dan diharapkan dapat diikuti dengan sebaik-baiknya oleh seluruh peserta” pintanya.
Sedangkan Ketua PDA Kendal, Nurul Qomariyah menilai SWA sebagai pendidikan yang tepat untuk menciptakan enterpreuner yang handal.
“PDA Kendal sudah sejak lama ingin memiliki enterpreuner yang handal yang diawali dengan sekolah wirausaha” kata Nurul dia mengingatkan, beberapa tahun lalu PDA pernah menyelenggarakan kegiatan yang sama, dan sekarang dibangkitkan kembali agar terjadi kesinambungan dengan gelombang ke dua.
“Kegiatan ini diselenggarakan lintas Majelis Ekonomi Kewirausahaan, Majelis Sosial dan Majelis Dikdasmen” ungkapnya.
Nurul berharap melalui SWA akan lahir ide-ide kreatif dan inovatif selama pendidikan berlangsung yang bisa ditindaklanjuti di dunia enterpreuner.
Dia juga mengingatkan, dunia bisnis bisa menyenangkan bagi mereka yang sedang menemukan jalan sukses, tetapi jangan melupakan berorganisasi di Aisyiyah.
“Berwirausaha boleh-boleh saja, tetapi jangan lupa dengan organisasi Aisyiyah” pungkasnya. (fur)