BOJA.KENDALMU.OR.ID. Salah satu tujuan lulusan SMK adalah siap terjun di dunia kerja. Apabila peluang tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik, sementara untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi terbentur dengan biaya kuliah yang relatif mahal, maka dengan sendirinya akan tereliminasi, pengangguran akan dirasakan.
Hal tersebut telah dimengerti oleh SMK Muhammadiyah 2 (Muha) Boja yang telah mengantisipasinya dengan sebuah sinergi dengan Lembaga Pelatihan dan Ketrampilan (LPK) MADGY Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pendidikan dan pelatihan ketrampilan di Jepang.
Wakil Kepala SMK Muhammadiyah 2 Boja Bidang Humas dan Hubungan Industri, Reyndra Alala, mengatakan, sinergitas dengan LPK Madgy Indonesia dimaksudkan sebagai ikhtiar untuk mempersiapkan para alumni SMK Muh 2 Boja yang berminat menjadi tenaga kerja ke Jepang.
“Tamu dari LPK Madgy memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya etika profesi di Jepang yang harus dimiliki oleh para pekerja di Jepang, termasuk mengenalkan budaya jepang dan penguasan bahasa Jepang sebagai basic dalam pemagangan di jepang” kata Reyndra Alala, Rabu (21/2/2024) di Boja.
Diketahui, sosialisasi program pemagangan ke Jepang oleh LPK Madgy di SMK Muh 2 Boja diikuti oleh 78 siswa dari 5 prodi yang ada, yakni Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Teknik Audio Video (TAV), Tata Busana (TB), dan Perbankan Syariah (PS).
Dia berharap program magang di Jepang oleh para lulusan SMK Muh 2 Boja dijadikan sebagai pengalaman kerja di luar negeri, meningkatkan kemampuan bahasa Jepang, memperluas jaringan, dan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang pekerjaan yang diminati.
“Selain itu, mereka juga berharap dapat membawa pengalaman dan pengetahuan yang didapat selama magang kembali ke Indonesia untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas kerja di tanah air,” harapnya.
Sementara itu Kepala SMK Muh 2 Boja, Nur Khirin mengatakan, kerja sama SMK yang dipimpinnya dengan LPK Madgy sebagai sosialisasi program magang kerja di Jepang yang ditawarkan oleh lembaga pengiriman tenaga kerja.
“Program ini memberikan kesempatan bagi lulusan SMK untuk bekerja di Jepang dengan gaji yang tinggi. Lulusan SMK yang ingin mengikuti program ini harus memenuhi persyaratan umum seperti memiliki kemampuan bahasa Jepang dan persyaratan lain yang ditetapkan,” katanya.
Nur Khirin berharap, sosialisasi tersebut mendapat respon positif khususnya para siswa yang berminat kerja di luar negeri, khususunya ke Jepang.
Sedangkan Sensi LPK Madgy Indonesia, Muhammad Haidar, mengatakan, sistem pendidikan dan pelatihan ketrampilan di Jepang adalah suatu sistem yang bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang menopang perkembangan ekonomi suatu negara, melalui pengalihan teknologi dan ketrampilan ke para pemagang pendidikan dan pelatihan ketrampilan.
Dia berharap kunjungan LPK Madgy Indonesia ke SMK Muh 2 Boja mendapat respon positif yang ditandai dengan semangat para calon lulusan SMK yang mengikuti sosialisasi dengan baik.
“Dengan mengikuti sosialisasi dari LPK kami ke depan mereka yang bisa magang di Jepang mampu memiliki ketrampilan bekerja sesuai yang ditentukan” kata Haidar.
Dijelaskan, terdapat 4 bidang yang mesti dikuasai oleh calon pekerja di Jepang, yaitu kemampuan bahasa dan budaya Jepang, latihan fisik, sikap mental kerja, 5 R (ringkas,, rapih, resik, rawat, dan rajin), dan ketrampilan dasar yang disesuaikan dengan permintaan perusahaan tempat bekerja. (fur)
2 Komentar
Cara daftarnya pak?
Daftar apa ya ?