SUKOREJO. KENDALMU.OR.ID. Konflik yang terjadi di Palestina telah menelan banyak korban dan kerugian yang tidak sedikit. Rakyat Palestina yang terkena dampak konflik membutuhkan bantuan dan dukungan dari masyarakat internasional, termasuk kita sebagai sesama manusia.
Masyarakat Muslim di Indonesia dapat menunjukkan solidaritas kepada negara Palestina yang sekarang sedang dilanda peperangan. Begitu juga anak-anak didik SD Muhammadiyah Sukorejo (SD Muhas), Kab. Kendal telah menunjukkan aksi dengan menggelar sholat ghaib dan berdo’a bersama serta melakukan penggalangan dana.
Kepala SD Muhas, Butuk Kemisih mengatakan, terdapat korban anak-anak akibat konflik di Palestina, dan kami yang sedang mendidik anak anak di sini harus ada rasa solidaritas.
“Kondisi ini sangat memprihatinkan, karena anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan dalam konflik bersenjata. Mereka tidak hanya menjadi korban langsung dari serangan, tetapi juga terkena dampak psikologis dan sosial yang berkepanjangan. Anak-anak yang selamat dari serangan seringkali mengalami trauma dan kesulitan dalam memulihkan diri. Selain itu, konflik juga dapat mengganggu pendidikan dan kesehatan anak-anak, sehingga berdampak pada masa depan mereka” beber Butuk Kemisih di sela-sela persiapan sholat ghoib pada Sabtu (28/10) di halaman SD setempat.
Menurutnya, dalam konteks ini, penting bagi kita untuk peduli dan menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Palestina, terutama anak-anak yang menjadi korban konflik.
“Kita dapat membantu dengan memberikan dukungan moral, menggalang dana, atau mengirimkan bantuan kemanusiaan. Dengan demikian, kita dapat membantu meringankan beban yang dihadapi oleh rakyat Palestina, terutama anak-anak yang menjadi korban konflik” imbuhnya.
Pantauan kendalmu.or.id seluruh siswa siswi kelas 4,5,6 dan guru kelas sambil mengibar-ngibarkan bendera mini Palestina menuju lapangan upacara untuk melakukan prosesi sholat ghoib dan do’a bersama. Prosesi sholat ghoib dan do’a bersama yang diikuti oleh siswa-siswi kelas 4,5, 6 dan guru tersebut berlangsung dengan khusu’. Bertindak sebagai imam sholat ghoib adalah Ketua Majelis Tabligh PC Muhamamdiyah Sukorejo, Ustadz Hanif Amir Mahmud. Usai sholat ghoib dan do’a bersama dilanjutkan dengan penampilan parade puisi anak-anak bertema Palestina dan penggalangan dana.
“Alhamdulillah dana yang terkumpul mencapai 20 juta lebih, kemudian kita serahkan ke Lazismu Sukorejo” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut siswa-siswi kelas 1,2,3 yang didampingi geru kelas melakukan longmarch keliling dusun Sumber dengan mengibar-ngibarkan bendera mini Palestina. (sih)