KALIWUNGU SELATAN.KENDALMU.OR.ID. Manusia sebagai makhluk sosial, prilakukanya terkadang seringkali membandingkan dirinya dengan orang lain dalam berbagai hal, termasuk dalam hal nikmat yang diterima. Namun, sebaiknya kita tidak membanding-bandingkan nikmat yang diberikan Allah kepada kita dengan nikmat yang diberikan kepada orang lain.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal, KH. Ikhsan Intizam dalam sebuah pengajian Ahad pagi (18/2/2024) di PAY Hj Sutiah Darupono, Kec. Kaliwungu Selatan.
Dia mengatakan, setiap orang memiliki perjalanan hidup yang berbeda-beda, dengan tantangan dan ujian yang berbeda pula. Oleh karena itu, nikmat yang diberikan Allah kepada setiap orang juga berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan dan perjalanan hidup masing-masing, maka janganlah nikmat yang kita rasakan yang datangnya dari Allah SWT dibanding-bandingkan dengan nikmat orang lain, karena akan berakibat pada syukur kita kepada Allah tidak bertambah tetapi jutru berkurang.
“Rasa syukur atas nikmat yang datangnya dari Allah apabila dibandingkan dengan nikmat orang lain, maka nikmat kita akan berkurang” ujarnya.
Menurut Ikhsan, ketika kita memperoleh nikmat dari Allah maka kita fokus dengan nikmat itu supaya menjadi berkah dan terus ditambah oleh Allah.
“Fokus terhadap nikmat dari Allah sangat penting karena dapat membantu kita untuk memperbanyak rasa syukur dan menghindari rasa iri hati terhadap orang lain. Dengan fokus pada nikmat yang diberikan Allah kepada kita, kita dapat lebih menghargai dan memanfaatkan nikmat tersebut dengan sebaik-baiknya,” terangnya.
Selain itu, lanjut dia, Allah juga menjanjikan bahwa jika kita bersyukur atas nikmat yang diberikan-Nya, maka Allah akan menambah nikmat tersebut kepada kita.
Di bagian lain Ikhsan Intizam menyinggung tentang bulan haram, yaitu terdapat empat bulan yang dianggap istimewa dan mulia dalam Islam, yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
“Bulan haram sebagai larangan berbuat dzolim, tetapi dijadikan sebagai sarana untuk persiapan menyambut bulan suci Ramadhan. Umat Islam dianjurkan untuk menghindari perbuatan zhalim dan mengagungkan keagungan Allah di dalam bulan-bulan tersebut, serta persiapan yang sunggunguh-sungguh menyambut datangnya bulan suci Ramadhan,” pesannya.
Ditambahkan, Rasulullah mendorong umatnya untuk mempersiapkan diri secara baik dan memanfaatkan bulan Ramadhan sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui amal sholih dan ibadah yang lebih banyak.
Turut hadir dalam pengajian Ahad pagi tersebut ratusan anggota jamaah pengajian Ahad pagi yang diikuti pula oleh jajaran pengurus PCM dan PCA Kaliwungu Selatan. (hid)