KENDAL.KENDALMU.OR.ID. Ikatan Jurnalis Indonesia (Ikaji) dideklarasikan dan didirikan dengan tujuan utama sebagai wadah pemberdayaan dan peningkatan profesionalisme para jurnalis. Ikaji bertujuan untuk memperjuangkan kebebasan pers, menjunjung tinggi etika jurnalistik, serta membicarakan berbagai masalah yang dihadapi oleh para jurnalis. Ikaji juga fokus pada peningkatan kesejahteraan dan advokasi profesi jurnalis.
Sejak dideklarasikan pada 13 Desember 2023, Ikaji telah mendapat sambutan baik dari berbagai pihak, termasuk Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Muhammadiyah.Pasalnya, dalam deklarasi tersebut, hadir sejumlah tokoh yang memberi dukungan pada Ikaji. Seperti Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad, Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PP Muhammadiyah Muchlas, Ketua KPI Pusat Ubaidillah, Ketua Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) Piyu Padi, Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa, dan tokoh lainnya.
Dilansir viva.co.id, Ketua Umum PP IKAJI, Rommy Fibri, menjelaskan kalau industri media saat ini menghadapi 3 tantangan di era digitalisasi. Yakni profesionalitas. “Profesionalitas ini menghinggapi semua lini. Sekarang ini semua dicampur aduk, hal sifatnya baru informasi belum tentu benar dan salah, sudah langsung diposting, naik cetak mengudara,” kata Rommy.
Selanjutnya adalah aspek bisnis. Dulu, jelasnya, mendirikan media banyak aspek yang harus disiapkan. Baik modal, kantor media hingga soal percetakannya serta karyawan. Sekarang landscape sudah berubah, kata Rommy. Bahkan soal pembayaran pun sudah bisa dengan berbagai metode. Ketiga, jelasnya, adalah soal etika. Dia menyoroti seperti media sosial sebagai new media yang menjadi bagian dari komunikasi massa. Ketua Umum PP IKAJI Rommy Fibri mengatakan, ada tiga hal di era digitalisasi yang sekarang dihadapi industri media. Pertama adalah masalah profesionalitas.
Dari situasi itu, IKAJI mendorong untuk segera dibentuk Dewan Media Sosial untuk mengakomodasi persoalan tersebut. Dewan Media Sosial bukan hanya berisi para jurnalis, tapi juga ada beberapa ahli. Yaitu, ahli iklan, ahli psikologi, dan ahli lainnya. “Memori kita bukan hanya urusan berita. Era digitalisasi urusannya bukan cuma berita. Tapi kasus-kasus e-commerce, kasua-kasus jual beli online. Kasus bisnis online juga harus diatur. Ini menjadi konsen IKAJI,”.
Deklarasi IKAJI ini juga mendapat sambutan baik dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Ketua PP Muhammadiyah, Dadang Kahmad, mengakui kalau lahirnya organisasi kewartawanan ini menjadi penting. “Jadi kelahiran IKAJI sangat penting untuk Muhammadiyah,” katanya.
Muhammadiyah dan pers, menurutnya tidak bisa dilepaskan juga. Sebab sejarahnya, Muhammadiyah bahkan melahirkan institusi pers yang bertahan hingga sekarang.
Jelasnya, saat Muhammadiyah awal didirikan 1912, pendirinya KH Ahmad Dahlan juga menerbitkan buletin walau berbahasa Jawa. Selanjutnya pada 1915, Haji Fachrodin mendirikan Suara Muhammadiyah atau SM. Untuk diketahui, SM hingga sekarang masih terbit dan eksis, sudah 108 tahun usianya. “Karena dakwah adalah jurnalisme. Menyebarkan informasi kepada masyarakat, damengajak orang berbuat baik. Jadi, kelahiran IKAJI sangat penting untuk Muhammadiyah,” jelasnya.
Berikut susunan Ikaji sebagai berikut :
Dewan Penasehat
Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si
Prof. Dr. Dadang Kahmad, M.Si
Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed
Dr. Hajriyanto Y Thohari, M.A
Prof. Dr. Muchlas, M.T
Prof. Dr. Widodo Mukiyo
Dewan Pakar
Mustofa W. Hasyim
Dr. Makroen Sanjaya
Dr. Rulli Nasrullah
Edy Kuscahyanto, M.Si
Roni Tabroni, M.Si
Yuliandre Darwis, Ph.D
Ketua Umum : Rommy Fibri (BN Media)
Sekretaris Jenderal : Agus Rahmat (VIVA.co.id)
Wakil Sekreatris Jenderal : Makruf El Rumi (Okezon.com)
Bendahara Umum : Deni Muliya B (kompas tv)
Wakil Bendahara : Fini Auliany (TvMu)
Bidang Organisasi
Ketua : Ichsan Marsha (TvMu)
Wakil Ketua : Mukhtarom (TVRI)
Anggota :
Umay Saleh(Suara.com)
Dico Ahmad RP (Majalah Suara Muhammadiyah)
Farhan Syatri (iNew.id)
Bidang Kajian Strategi dan Advokasi
Ketua : Khafidhul Ulum (Harian Jawa Pos)
Wakil Ketua : Fahreza Rizki (Tirto)
Anggota :
Hasanul Rizqa (Republika)
Arina Nurrohmah (TvMu)
Komaruddin Bagja Arjawinangun (Sindonews)
Folly Akbar (Harian Jawa Pos)
Agus Dwi Prasetyo (Harian Jawa Pos)
Bidang Pendidikan Profesi
Ketua : Agus Setiawan (LKBN Antara)
Wakil Ketua : Muhibudin Kamali (Eks Koran Sindo?Media Monitoring)
Anggota :
Yudhistira (RMOL)
Ganjar Sri Husodo (Majalah Suara Muhammadiyah)
Kenik Nursetiyo W (TvMu)
Anung Purbowo (RTV)
Bidang Hubungan Antar Lembaga
Ketua : Ujang Sunda (Rakyat Merdeka)
Wakil Ketua : Rizki Putra Dewantoro (Majalah Suara Muhammadiyah)
Anggota :
Muzakki Nadfi (TvMu)
Muhammad Ridwan (Jawa Pos)
Faisal Aristama (Rmol.id)
Perwakilan Sumut : Syaiful Hadi (TvMu)
Perwakilan Yogjakarta: Ganjar Sri Husodo (Majalah Suara Muhammadiyah)
Perwakilan Jawa Barat : Kelik Nursetiyo W (TvMu)