KALIWUNGU. KENDALMU.OR.ID. Rumah Sakit Umum (RSU) Muhammadiyah Darul Istiqomah (RSDI) Kaliwungu, Kendal, segera membangun gedung 7 lantai yang dapat menampung lebih banyak pasien dan meningkatkan kemampuan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Pembangunan tersebut ditandai dengan groundbreaking, sebagai proses pengenalan tanda dimulainya sebuah proyek pembangunan rumah sakit.
Staf Ahli Bupati Kendal, Suharjo mengatakan, RSDI Kaliwungu sangat potensial, maka segera dikembangkan dengan tambahan gedung baru 7 lantai, mengingat RSDi dekat Kawasan Industri Kendal (KIK).
“Saat ini perkembangan investasi di KIK menujukkan peningkatan yang signifikan, maka harus diiringi dengan fasilitas kesehatan yang lengkap dan menjadi rumah sakit rujukan terdekat bagi masyarakat sekitar, dan RSDI merupakan rumah sakit terbesar di eks Kawedanan Kaliwungu,” kata Suharjo, Rabu (3/7/2024).
Suharjo menyampaikan Pesan Bupati, agar RSDI terus meningkatkan kualitas SDM dalam rangka mengelola sumber daya yang lain maupun sarana dan prasarana dan pelayanan masyarakat di bidang kesehatan.
“Tanamkan kesadaran, bahwa rumah sakit tempat melayani umat dan berfungsi sebagai media dakwah dan kemuhammadiyahan, bukan semata-mata berorientasi profit,” pintanya.
“Semua unsur yang terlibat di RSDI Kaliwungu harus berkomitmen dan meluruskan niat yang ikhlas, memberikan sumbangsih terbaiknya, dan berbenah diri,” imbuhnya.
Diharapkan, pembangunan gedung RSDI Kaliwungu 7 lantai ini berjalan lancar dan memberi manfaat besar bagi masyarakat.
Direktur RSDI Kaliwungu, dr M. Arif Ridho, M.MRS menyampaikan sampai saat ini di usia 29 tahun RSDI mempunyai 82 tempat tidur.
Dari total tanah milik RSDI 10.000 m2. Yang sudah dipakai, dibangun di depan ini 4.500 m2, dan nanti untuk gedung 7 lantai dibangun di atas tanah antara 3500 – 4000 m2.
“Selain bangunan tersebut kita juga menyediakan lahan parkir, dan fasilitas pendukung lainnya,” ujar Ridho.
Diterangkan, bangunan baru 7 lantai akan digunakan untuk poliklinik rawat jalan di lantai dasar, lantai 2 untuk rawat inap khusus ibu melahirkan, lantai 3 untuk operasi dan ICU, lantai 4 – 7 untuk rawat inap sesuai dengan kelas yang ditetapkan.
“Kami rencanakan setiap lantai diisi 30 – 40 kamar tidur rawat inap dengan melihat luasa dan sarana yang ada,” katanya.
Adapun target selesai untuk tahap pertama meliputi struktur 7 lantai ditambah rawat inap 2 lantai akan selesai dalam waktu satu tahun dan dilanjutkan sampai 4 tahun ke depan.
Sekretaris PDM Kendal, Moechammad Noer Agoes Hidayat mengatakan setiap rumah sakit sebagai tempat beramal, dengan pelayanan yang prima, di dalamnya ada manajemen terpadu, tata kelola baik, pengawasan yang standar dan menghasilkan output berkualitas.
“Kalau RSDI ini inputnya berkualitas, maka akan menghasilkan pelayanan yang terbaik,” kata Agoes.
Dituturkan, setiap rumah sakit Muhammadiyah memiliki visi memakmurkan masyarakat yang sehat lewat jalur akses rumah sakit Muhammadiyah yang mudah diakses.
Diharapkan, dalam proses pembangunan gedung RSDI 7 lantai, pemerintah mempermudah perizinannya.
Ketua PWM Jateng, KH. Tafsir menyampaikan apresiasi dan selamat atas groundbreaking gedung RSDI Kaliwungu 7 lantai dan berharap bisa lancar, cepat selesai, dan bisa melayani umat dengan maksimal.
“Ini bagian dari Muhammadiyah di Kaliwungu dan Kendal melakukan pengabdian di bidang kesehatan untuk masyarakat Kaliwungu dan sekitarnya,” kata Tafsir.
Ditambahkan, RSDI Kaliwungu bisa menjadi rumah sakit kebanggan dengan bangunan maksimal, dan menjadi rumah sakit pilihan masyarakat Kendal dan sekitarnya.
Diketahui bangunan gedung 7 lantai akan menelan biaya sebesar Rp 90 miliar dan pada tahap pertama sebesar Rp40 miliar akan akan digunakan untuk peningkatan mutu pelayanan sebagai poliklinik rawat jalan, ruang operasi, ICU dan rawat inap. (fur)