
KENDALMU.OR.ID KENDAL_ Empat pilar utama Masjid Agung Kendal Jawa tengah, kembali dipasang dalam proses revitalisasi ini. Pilar utama Masjid itu merupakan peninggalan empat Wali. Ditargetkan proses revitalisasi masjid paling besar di Kendal ini akan rampung pada tahun 2024 mendatang.
Empat Pilar utama masjid Agung Kendal Jawa tengah kembali dipasang dalam proses revitalisasi. Pilar itu merupakan peninggalan empat wali seperti Sunan Bonang, Sunan Ampel, Sunan Kalijaga, dan Sunan Gunung jati. Masing masing wali meninggalkan empat pilar untuk menyangga bangunan masjid ini.
Dalam pemasangan kembali pilar utama, dibantu alat berat berupa crane. Usai dipasang, sejumlah ulama dan kyai berdoa bersama di sekitar pilar.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal Sugiono mengatakan, pilar utama ini sudah berusia ratusan tahun sejak zaman kewalian. Pihaknya sengaja tidak mengganti pilar utama dengan material baru, karena pilar lama itu memiliki nilai sejarah asli. Sehingga dalam proses revitalisasi ini tetap mempertahankan material bangunan lama.
“Progresnya memang saat ini 25 persen, namun kita targetkan secara operasional selesai pada akhir 2023 nanti, maksudnya lantai terpasang, atap terpasang, variasi memutar juga terpasang,” jelas Sugiono
Bangunan Masjid Agung Kendal ini, nantinya akan menjadi ikonik dan pusat peradaban warga Kendal. Masjid ini dibangun pada tahun 1493 masehi. Tak heran jika sudah berusia ratusan tahun dan sudah beberapa kali dilakukan besar besaran. Saat ini progres pembangunan masih 25 persen. Adapun dana pembangunan masjid berasal dari apbd kendal, kas masjid, dan sumbangan warga.
Revitalisasi masjid ini rencananya akan selesai pada 2024 mendatang. Ketua takmir Masjid Agung Kendal, kyai asroi tohir mengatakan, pemasangan soko guru atau pilar utama bangunan masjid sengaja dilaksanakan pada bulan safar. Itu karena sesuai dengan sejarah pemasangan dari keempat wali. Sehingga pemasangan 16 pilar di setiap sisi bangunan juga harus selesai pada bulan safar ini.
“Tentunya kami setuju dengan adanya renovasi ini, harapan Bupati Kendal guna membuat Masjid Agung Kendal menjadi Ikon sangatlah baik. Selain nantinya memberikan kenyamanan bagi para jamaah tentu bisa menjadi destinasi wisata religi, lantaran di area masjid juga terdapat makam mbah Wali Joko, selaku perintis pembangunan masjid ini,” ujar KH Asroi Tohir.
Masjid Agung Kendal ini nantinya akan menjadi pusat peradaban warga Kendal. Meski masih dalam tahap revitalisasi, proses peribadatan masyarakat masih tetap berlangsung di masjid ini. Diharapkan masyarakat akan semakin nyaman dan khusyuk beribadah ketika proses revitalisasi ini selesai.(yud)