KENDAL.KENDALMU.OR.ID. Surat Majelis Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) PNF PP Muhammadiyah Nomor 173/I.4/F/2024 tanggal 27 Syawal 1445 H/6 Mei 2024 M perihal Himbauan Menyelenggarakan Aksi Bela Palestina dan Mengutuk Israel direspon cepat oleh AUM Pendidikan di Kendal.
Meskipun surat himbauan tersebut mendadak, tetapi paling tidak terdapat 20 Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bidang pendidikan di Kendal yang menggelar aksi bela Palestina di tempat masing masing.
Sebut saja Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (Umkaba) sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di Kendal dan Batang yang menggelar aksi solidaritas rakyat Pelestina, Selasa (7/5/2024) di halaman kampus 1, Jalan Pemuda no 42 Kendal
Diketahui, sampai berita ini diturunkan data yang diterima kendalmu.or.id terdapat 20 AUM di Kendal yang menggelar aksi bela Palestina, yakni Umkaba, MA Muhammadiyah 1 Weleri, SMA Muhammadiyah 1 Weleri, SMA Muhammadiyah 2 Boja, SMA Muhammadiyah 3 Kaliwungu, SMA Muhamamdiyah 4 Kendal, SMK Muhammadiyah 1 Weleri, SMK Muhammadiyah 2 Boja, SMK Muhammadiyah 4 Sukorejo, SMP Muhammadiyah 1 Weleri, SMP Muhammadiyah 5 Cepiring, SMP Muhammadiyah 8 Limbangan, SMP Muhammadiyah 9 Gemuh, MTs Muhammadiyah 1 Weleri, MI Muhammadiyah Damarjati, Sukorejo, MI Muhammadiyah Pagersari, Patean, MI Muhamamdiyah Sukomulyo, Kaliwungu Selatan, SD Muhammadiyah Truko, Kangung, SD Muhammadiyah Pegandon, dan SD Muhammadiyah Sukorejo.
Rektor Umkaba, Dr. Hj. Sri Rejeki; S.Kep; M.Kep; Sp.Mat mengatakan, gerakan aksi bela Palestina hari ini dilakukan serentak oleh seluruh Perguruan Tinggi Muhamamdiyah dan Aisyiyah se Indonesia.
“Hari ini aksi damai bela Palestina ini bersamaan dengan seluruh 172 perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah di Indonesia dan PTM di luar negeri, seperti Malaysia, Mesir, dan Australia,” kata Sri Rejeki.
Dikatakan, serangan mereka kepada rakyat sipil Palestina tidak proporsional, penangkapan massal terhadap warga sipil Palestina, perusakan berbagai fasilitas umum, utamanya fasilitas kesehatan, serta blokade bantuan kemanusiaan.
Rektor Umkaba juga mengecam keras sikap Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Jerman, dan negara-negara serta pihak-pihak lainnya yang terus memberikan dukungan dan bantuan terhadap Israel dalam agresi dan penyerangan terhadap Palestina. (Dasasila FR-PTMA dalam Aksi Bela Palestina dan Kutuk Israel) di laman lain.
Sementara itu Wakil Rektor Umkaba, Dr. H. Utomo, M.Pd mengatakan seluruh Civitas Akademika Umkaba, terdiri Rekor, Pembantu Rektor, seluruh Dekan, seluruh Dosen, pegawai, dan mahasiswa menyuarakan keprihatinan atas kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel kepada rakyat sipil Palestina.
“Penyerangan Israel tersebut tidak hanya bertentangan dengan agama tetapi juga berlawanan dengan Pancasila yang kita yakini sebagai dasar negara kita,” kata Utomo.
Menurut Utomo, sebagai warga negara Indonesia harus bersikap ketika melihat kejahatan kemanusiaan di dunia.
Sedangkan Ketua Majelis Dikdasmen PNF PDM Kendal, Inu Indarto yang hadir di SMK Muhamamdiyah 1 Weleri menyatakan keprihatinnya atas konflik Palestina-Israel dan menyampaikan duka cita mendalam atas ribuan masyarakat sipil yang meninggal dunia serta mengalami luka-luka.
“Konflik Palestina bukan hanya menyisakan bangunan-bangunan yang runtuh, tapi pecahnya tangisan anak-anak kecil yang tidak berdosa, wanita-wanita yang kehilangan anaknya, anggota keluarga yang hilang, dsb. Kejadian-kejadian di Palestina serta merta menjadi sorotan dan keprihatinan Masyarakat di seluruh dunia,” kata Inu.
Ditambahkan aksi bela Palestina dilakukan dalam bentuk membentangkan spanduk berisi kecaman terhadap Israel dan sekutunya, memboikot produk Israel, sholat ghaib, baca puisi, pengumpulan dana kemanusiaan untuk Palestina dan do’a bersama.(fur)