ROWOSARI.KENDALMU.OR.ID. Kondisi cuaca ekstrim dengan curah hujan lebat di Kab. Kendal, khususnya di Kec. Rowosari mengakibatkan tumbangnya beberapa pohon besar, dan untuk menghindari terjadinya korban, jajaran Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) PC Muhammadiyah Rowosari bersama jajaran Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) setempat melakukan pemotongan dan pembersihan pohon tumbang yang menghalangi akses jalan atau menimpa bangunan/rumah warga.
Sekretaris LRB PCM Rowosari, Ichsan Slamet mengatakan selama kondisi hujan lebat LRB dan Kokam terus monitor perkembangan situasi sebagai bentuk antisipasi bersama dan memberi peringatan kepada warga, diantaranya adalah menghindari berteduh di bawah pohon.
“Jangan berteduh di bawah pohon saat hujan lebat karena risiko pohon tumbang dan sambaran petir,” kata Ikhsan, Kamis (12/12/2024)
Dia menyebut, pohon besar di cuaca ekstrim dengan curah hujan lebat berpotensi terjadinya pohon-pohon bertumbangan yang bisa membahayakan warga dan bangunan di sekitarnya, seperti yang terjadi di salah satu Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), Rumah Tahfidz Qurrata A’yun Gempolsewu, Rowosari.
“Kami memotong, memangkas pohon mangga yang berpotensi bisa tumbang dan menimpa rumah tahfidz tersebut.” ujarnya.
Dia menghimbau kepada masyarakat sebaiknya hindari aktivitas di luar ruangan saat cuaca buruk.
“Jika mendengar petir, segera berlindung di dalam ruangan dan jangan berteduh di bawah pohon besar atau struktur yang tidak stabil,” pintanya.
Masih terkait pemotongan pohon yang berdekatan dengan rumah tahfidz Qurrata A’yun, Ketua LRB PCM Rowosari, Sri Wahyudi mengatakan terdapat 5 titik di sekitar yang rawan bencana pohon tumbang berpotensi memakan korban.
“Kami dibantu LRB PDM Kendal telah melakukan pemotongan pohon-pohon di sekitar rumah tahfidz tersebut, sehingga para santri yang jumlahnya 100 anak bisa merasa aman,” kata Wahyudi.
Dia menerangkan agar pohon-pohon yang tumbang tidak mengganggu warga yang beraktifitas LRB dan Kokam menyediakan alat-alat memotong pohon, seperti chainsaw, gobang khusus, tali/tambang goni, dan alat transpotasi membuang sampah.
Wahyudi meminta kepada seluruh warga selama cuaca ekstrim dengan curah hujan lebat apabila berkendaraan harus hati-hati.
“Hati-hati saat berkendara di jalanan yang licin akibat hujan. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik dan ikuti rambu-rambu lalu lintas dengan ketat,” pintanya. (san)