NGAMPEL.KENDALMU.OR.ID. Rohaniwati Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Darul Istiqomah (RSDI) Kaliwungu, Kendal, Naili Fauziah Luthfiani mengungap ciri khas orang-orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
“Orang yang beriman dan bertaqwa biasanya ringan mengagumi atas ciptaan Allah berupa alam dengan segala isinya, gunung yang menjulang tinggi, pepohonan terlihat hijau dari kejauhan, laut samudera terbentang luas terlihat biru,” kata Ustadzah Naili di Pengajian Ahad Pagi PCM Ngampel (23/6/2024) di aula Kec. Ngampel.
Rohaniwati RSDI tersebut melanjutkan, indahnya pemandangan alam biasanya kita saksikan dan rasakan ketika berwisata bersama.
“Kita terpesona kepada alam atas ciptaanNya, mestinya kita sedang tadabbur. Dalam konteks Al qur’an, kita memperhatikan dan memikirkan makna-makna yang terkandung dalam ayat-ayat Al-Qur’an,” terangnya.
Adanya pemandangan alam, dunia dengan segala isinya, lanjut Naili, pasti ada yang membuat dan menciptakan.
“Segala sesuatu pasti ada penyebab utama, pasti ada yang menciptakan, yaitu Allah subhanahu wata’ala. Tetapi berbeda dengan orang-orang yang berfaham agnostik, yaitu orang yang tidak tahu atau tidak percaya adanya Tuhan. Mereka tidak memiliki keyakinan tentang keberadaan Tuhan dan tidak memiliki agama” beber Naili.
Naili yang juga alumni IAIN Sunan Kali Jaga Yogjakarta melanjutkan, ciri khas orang yang beriman dan bertaqwa adalah know yourself, mengenal diri sendiri.
“Mengenal diri adalah bagian dari kesadaran diri yang diperlukan untuk menjadi orang bertaqwa. Mengenal diri juga berarti memiliki kesadaran bahwa diri sendiri diciptakan dalam kesempurnaan, memiliki anggota tubuh yang lengkap, seperti dua kakil, dua tangan mata, hidung, tetapi manusia juga memiliki kelemahan dan kesalahan, sehingga perlu bersyukur, beristighfar, memohon ampun atas kesalahan,” terangnya lagi.
Dikatakan, mengenal diri berarti menyadari bahwa manusia diciptakan oleh Allah yang bertugas sebagai khalifatul fil ardhi , makhluk pilihan Allah yang bertugas di bumi.
“Secara ketaatan kepada Allah, manusia dengan malaikat lebih taat malaikat, tetapi manusia berlogika, berinisiatif untuk berfikir dan berinovasi dengan hasil karya-karyanya,” kata Naili.
Dia melanjutkan, orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah siap menerima janji-janjiNya yang disampaikan oleh Allah melalui Al qur’an.
“Janji Allah kepada orang-orang beriman dan bertaqwa diberikan sebagai bentuk reward, penghargaan, yaitu surga,” ujarnya.
Menurut Naili, salah satu sifat manusia apalagi perempuan adalah merasa senang apabila diberi janji, apalagi yang berjanji adalah Allah yang pasti akan dipenuhi.
“Orang-orang mukmin yang sholatnya khusuk dijanjikan oleh Allah sebagai pewaris surga Firdaus. Orang yang membaca Al-Qur’an dengan tartil akan dilapangkan dadanya,” kata Naili memberi contoh, dan Allah tidak pernah sebagai Pemberi Harapan Palsu (PHP). (fur)