KENDAL.KENDAL.MU.O.ID. SMP Muhammadiyah 6 (Muhnam) Kendal menggelar prosesi pelepasan siswa kelas IX tahun ajaran 2024/2025 dengan penuh khidmat pada Sabtu (31/5/2025) di aula Gedung Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kendal.
Sebanyak 19 siswa dilepas sebagai tanda berakhirnya masa belajar mereka di jenjang pendidikan menengah pertama, sekaligus menjadi titik awal menuju masa depan yang lebih tinggi.
Dalam acara yang dihadiri wali siswa dan tamu undangan itu, Kepala SMP Muhammadiyah 6 Kendal, Dian Rachmawati, secara simbolis mengalungkan samir kepada para siswa. Momen ini menjadi simbol perpisahan yang sarat makna, bukan hanya seremonial, tetapi juga wujud syukur dan harapan.

“Acara ini bukan perpisahan, melainkan pelepasan. Tidak ada kata berpisah antara kami dan para siswa. Tali persaudaraan tetap terjalin,” ujar Dian, menegaskan filosofi acara tersebut.
Dian menyampaikan rasa syukur atas proses pembelajaran yang berjalan lancar selama tiga tahun terakhir.
Sejak bergabung pada tahun ajaran 2022/2023, para siswa menunjukkan semangat belajar yang luar biasa.
Ia menegaskan bahwa setiap anak memiliki potensi unik yang patut dihargai.

“Tidak ada anak yang bodoh. Mereka semua mampu dengan kondisi masing-masing. Kami membersamai mereka selama tiga tahun ini dan menyaksikan proses tumbuhnya kemampuan mereka,” ungkapnya penuh haru.
Pihak sekolah menyatakan bahwa hasil kelulusan akan diumumkan pada 2 Juni 2025. Namun, apa pun hasilnya, Dian berharap seluruh siswa tetap melanjutkan pendidikan.
Ia mengutip pernyataan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal bahwa tidak boleh ada anak yang putus sekolah, karena setiap anak berhak mendapatkan akses pendidikan yang layak.

Tak hanya akademik, siswa-siswi SMP Muhnam Kendal juga menunjukkan talenta di bidang non-akademik.
“Prestasi mereka memang belum banyak, tapi itu kebanggaan besar bagi kami,” ucap Dian.
Di tengah tantangan jumlah siswa yang tidak signifikan dalam beberapa tahun terakhir, Dian optimistis akan kebangkitan SMP Muhammadiyah 6 Kendal.
Saat ini jumlah peserta didik tercatat 61 siswa. Dengan semangat baru, sekolah menargetkan dua kelas dengan 50 siswa untuk tahun ajaran 2025/2026, dan hingga kini sudah mendaftar 16 siswa baru.
“Kami mohon dukungan dari semua pihak untuk terus mempercayakan pendidikan putra-putrinya di SMP Muhammadiyah 6 Kendal,” ajaknya.
Wakil Ketua PCM Kota Kendal, Nuruddin, yang turut hadir, menyampaikan bahwa keberadaan SMP Muhammadiyah 6 merupakan bagian dari ikhtiar mencerdaskan kehidupan bangsa.
Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara pendidikan agama dan umum, sebagaimana yang diterapkan oleh sekolah ini.

“Calon pemimpin bangsa perlu dibekali agama agar tidak memperkeruh suasana. Dengan dasar agama yang kuat, mereka akan lebih mudah meraih jenjang pendidikan yang lebih tinggi, bahkan dengan beasiswa,” tutur Nuruddin.
Sementara itu, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Kota Kendal, R. Bayu Adhi Pamungkas, menambahkan bahwa lulusan SMP Muhammadiyah 6 Kendal memiliki potensi besar menjadi pemimpin bangsa. Ia menyebut bahwa tidak sedikit alumni sekolah ini telah berkiprah di pemerintahan, TNI, dan kepolisian.
Bayu juga mengungkapkan bahwa pengembangan sekolah dilakukan dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk mendirikan SD Taruna Muhammadiyah Kendal sebagai mitra pendidikan yang sejalan.
“Kolaborasi yang kuat akan melahirkan lulusan yang disiplin dan berkarakter,” pungkasnya.
Acara pelepasan ini bukan sekadar akhir dari perjalanan, melainkan awal dari langkah-langkah besar yang akan ditempuh para siswa. SMP Muhammadiyah 6 Kendal menaruh harapan pada pundak mereka—harapan untuk masa depan yang lebih baik, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi bangsa. (fur)
