KENDAL.KENDALMU.OR.ID. Kehadiran Sekolah Tabligh Muhammadiyah Jawa Tengah di Kendal disambut baik dan mendapat apresiasi dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris PDM Kendal, Moechammad Noer Agoes Hidayat saat pembukaan Sekolah Tabligh Muhammadiyah Jateng.
“Atas nama PDM Kendal menyambut baik atas penyelenggaraaan Sekolah Tabligh Muhammadiyah Jawa Tengah di Kendal, karena bisa menambah ramai, dinamisnya gedung PDM Kendal ini,” kata Agoes, Ahad (14/7/2024).
Dia menjelaskan, keberadaan Sekolah Tabligh Muhammadiyah akan melahirkan da’i-da’i yang memiliki integritas dan konsistensi, yaitu memiliki kualitas moral dan etis yang tinggi dalam menyampaikan ajaran Islam, dan tetap konsisten dalam memberikan materi dakwah yang sesuai dengan ajaran Islam sehingga bermanfaat bagi ummat.
“Seorang da’i yang berintegritas dan konsisten akan menjadi teladan bagi umat. Mereka akan menunjukkan perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam aktivitas dakwah. Hal ini akan memotivasi umat untuk mengikuti jejak mereka dan mengamalkan ajaran Islam dengan lebih baik,” terangnya.
Lebih dari itu, Noer Agoes Hidayat berharap kepada Majelis Tabligh, dalam program kerjanya bisa merangkul segala lini, karena sampai saat ini masih dibutuhkan da’i-da’i yang faham kesehatan, informasi dan teknologi.
“Kolaborasi Majelis Tabligh dengan Unit Pembantu Pimpinan yang lain akan melahirkan da’i-dai yang ahli di berbagai bidang,sehingga da’i Muhammadiyah melintasi batas dalam hal kebaikan,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Majelis Tabligh PWM Jawa Tengah, Ali Trigiyatno mengatakan, Sekolah Tabligh di Umkaba sebagai angkatan ke 4, yang sebelumnya angkatan ke tiga di Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma), angkatan ke dua di Wonosobo, dan pertama di UMPP Pekalongan.

Trigiyatno menerangkan, sekolah tabligh adalah untuk membekali para da’i muhammadiyah bukan hanya pandai dalam retorika, tetapi juga berpiawai dalam menulis dan bermedsos.
“Da’i sekarang harus bisa menulis dan bermedia sosial karena beberapa alasan penting, diantaranya memberikan kemudahan yang besar dalam mengakses dan menyebarluaskan pesan dakwah. Da’i dapat menyampaikan ajaran Islam dengan lebih luas dan cepat melalui platform-platform yang tersedia di media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp,” kata Trigiyatno di hadapan 60 peserta Sekolah Mubaligh Muhammadiyah.
Ditambahkan setiap peserta sekolah tabligh memiliki 3 skill, yaitu menulis, dakwah dunia medsos, dan kultum. Adapun materi lainnya meliputi Kemuhammadiyahan, kezakatan, dan praktek magang.
Sedangkan Rektor Umkaba, Sri Rejeki mengatakan, kehadiran Sekolah Tabligh Muhammadiyah sebagai penguat keberadaan Umkaba yang telah ada sehingga semua kegiatan saling bersinergi.

Sri Rejeki atas nama Umkaba dalam waktu dekat juga akan melaksanakan kuliah program D1 Kemuhammadiyahan dan membangun jejaring dengan PDM Kendal dan PWM Jateng.
“Selain itu diharapkan, kehadiran Sekolah Tabligh Muhammadiyah bisa membantu mempromosikan Umkaba sehingga semakin dikenal dan menjadi pilihan kuliah masyarakat,” katanya.
Dalam pembukaan Sekolah Tabligh Muhammadiyah Jateng tersebut menghadirkan Ketua PWM, Jateng, KH. Tafsir menyampaikan kuliah umum tentang 4 corak faham keagamaan dan diharapkan Mubaligh Muhammadiyah menguasai kultur dan kearifan lokal. (hid)