WELERI.KENDALMU.OR.ID. Jajaran pegawai di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DKI Jakarta melakukan sillaturrahmi bertajuk Studi Tiru Pola Pendidikan Agama Islam di SMK Muhammadiyah 3 (Muga) Weleri.
Kedatangan Rombongan sebanyak 30 orang tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam, Teguh Arminto yang disambut hangat oleh Ketua Majelis Dikdasmen PNF PDM Kendal, Inu Indarto, Kepala SMK Muga Weleri, Maulana Malik Ibrahim, Kepala Kemenag Kab. Kendal, Mahrus, didampingi Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kab. Kendal, Mukhamad Muslikhan, dan Ketua Majelis Dikdasmen PNF PCM Weleri, Waluyo Hadi.
Studi tiru tersebut dimaksudkan melakukan kunjungan ke SMK Muga Weleri dengan tujuan untuk mengetahui secara langsung pola pelaksanaan pendidikan Agama Islam untuk diterapkan di sekolah/madrasah di bawah pembinaan Kanwil Kemenag DKI Jakarta.
Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam,
Teguh Arminto dalam sambutannya mengatakan, kunjungannya dalam rangka untuk meniru prestasi yang telah diukir oleh SMK Muhammadiyah Weleri, khususnya dalam melaksanakan pola pendidikan Agama Islam.
“Kami memang ingin berkunjung ke sekolah ini, dan ingin belajar tentang prestasi-prestasi yang ada di SMK Muhammadiyah Weleri,” kata Teguh, Senin (29/4/2024).eguh Arminto menyampaikan, sekolah-sekolah Muhammadiyah/Aisyiyah di DKI Jakarta juga menorehkan prestasi, seperti TK ABA 21 Rawamangun Juara 1 Nasional pembuatan video pembelajaran PAI, dan dari Menteri Agama RI sebagai sekolah penggerak pertama 2021 – sekarang.
“Lebih dari itu tahun 2018 PAUD Aisyiyah 4 Jakarta Selatan oleh Kemendikbud RI sebagai TK percontohan,” ujarnya.
Dia menilai, peran-peran pendidikan yang didirikan dan dikelola oleh Muhammadiyah telah banyak membantu Kementerian Agama.
Kanwil Kemenag DKI Jakarta berharap, studi tiru yang dilakukan dapat pengembangkan pendidikan Agama Islam di sekolah/madrasah dibawah wewenang pembinaan Kanwil Kemenag DKI Jakarta.
Sementara itu Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kendal, Inu Indarto menyampaikan perkembangan sekolah dan madrasah Muhammadiyah di Kab. Kendal.
“Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kendal membina sekolah dan madrasah mulai dari SD sebanyak 8, MI ada 17, SMP sebanyak 10, MTs ada 3 SMA ada 4, MA sebanyak 2 dan SMK ada 5,” kata Inu.
Adapun untuk PAUD dan TK Aisyiyah dengan jumlah 86, lanjut Inu, di bawah pembinaan Aisyiyah.
“Selain pendidikan formal, Majelis Dikdasmen, juga membina Pendidikan Non Formal, yaitu Taman Pendidikan Qur’an, dan Madrasah Diniyah,” imbuhnya.
Inu Indarto juga menyampaikan, dalam waktu dekat akan didirikan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT), yaitu madrasah yang terintegrasi dengan sekolah, dimana para siswanya lulus memperoleh ijazah sekolah dan ijazah diniyah sesuai dengan jenjang pendidikan.
Menyinggung tentang SMK Muga Weleri, Inu mengatakan, sekolah tersebut telah ditetapkan oleh Majelis Dikdasmen PWM Jateng sebagai SMK unggulan, sekolah piloting.
“SMK Muhammadiyah 3 Weleri juga ditetapkan sebagai SMK PK (Pusat Keunggulan). SMK dengan kompetensi keahlian tertentu dalam peningkatan kualitas dan kinerja, yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan dunia usaha, dunia industri,dunia kerja, yang akhirnya menjadi SMK rujukan,” ungkapnya.
Inu menilai kunjungan Kanwil Kemenag DKI Jakarta ke SMK Muga Weleri sangat tepat, karena sekolah yang dikunjungi pasti dan berprestasi.
Sedangkan Kepala Kantor Kemenag Kab. Kendal, Makhrus mengatakan, SMK Muga sangat berprestasi, karena salah satu pendorongnya terdapat 6 guru yang mengajar Pendidikan Agama Islam.
“Ada 5 guru PAI di sini yang sudah bersertifikasi, sehingga mampu menjadikan peserta didik berprestasi, ” kata Makhrus.
Dia juga menilai bahwa lembaga pendidikan yang ada di Weleri prural. Selain ada sekolah-sekolah Muhammadiyah, NU juga ada, dan terdapat sekolah di bawah naungan non muslim.
Makhrus berharap, studi tiru oleh Kanwil Kemenag DKI Jakarta ini bisa meningkatkan sinergisitas dalam mengembangkan pendidikan untuk memajukan sekolah dan madrasah dalam pembinaan Kemenag. (fur)