Daun Kering
Daun kering bisa kita jumpai di beberapa kesempatan, dan akan berujung indah ketika melihat pohon dengan bunga warna-warna disertai daun yang berguguran. Indahnya daun yang jatuh dari pohonnya semakin memperjelas bahwa jatuhnya daun tidak melulu menimbulkan bencana, tetapi justru sebaliknya. Daun yang jatuh ke tanah justru menawarkan manfaat untuk setiap makhluk hidup di sekitarnya.
Filosofi daun kering begitu besar bagi kita, sehingga bisa memberi pelajaran berharga untuk pengembangan diri. Kita bisa mengambil makna sekaligus pelajaran penting dari daun kering.
Betapa mulianya daun yang gugur ditengah-tengah musim kemarau panjang. Pohon sengaja melakukan itu, agar bisa mempertahankan cadangan air yang biasa menguap melalui daun. Sehingga dengan itu, pohon bisa bertahan meski dilanda kemarau panjang. Hal ini diakukan sebagai bentuk adaptasi dengan lingkungan. Dalam kehidupan pun begitu, kita sejatinya harus rela melepas kepergian entah seseorang yang kita cintai, pekerjaan yang kita dambakan, ataupun hal lainnya. Demi, kesuksesan yang lebih baik di masa depan.
Seperti yang telah diungkapkan pada poin nomor satu, bahwa daun gugur sengaja digugurkan untuk mengurangi penguapan air sehingga pohon bisa bertahan hidup di musim kemarau yang panjang. Begitu pula dengan kita, hendaknya kita mampu berbesar hati untuk melepas sesuatu yang kita genggam erat demi kehidupan yang lebih baik. Meski begitu, kita harus tetap teguh pada pendirian, iman yang kuat, pola pikir yang positif, kebiasaan positif serta karakter yang mampu membawa kita ke arah hidup yang lebih baik lagi ke depannya.
Tidak selamanya daun kering akan bernasib kering dan selamanya begitu. Daun kering hanya sebagai batu loncatan untuk bisa tumbuh subur dan rimbun sehingga mampu menaungi siapa saja yang berteduh di bawahnya. Begitu juga dengan kita, setelah ditinggal sosok paling kita cintai pun, kita akan tetap menjalani hidup seperti biasa. Dan begitu datang sosok yang baru, maka benih-benih kebahagiaan itu akan muncul lagi meski tak sama dengan dia di masa lalu. Namun pada dasarnya, kebahagiaan lebih penting daripada segalanya.