SUKOREJO. KENDALMU.O.ID Semangat dakwah Islam di kalangan perempuan muda kembali menyala terang di bumi Kendal.
Pimpinan Cabang Nasyiatul ‘Aisyiyah (PCNA) Sukorejo dan PCNA Pageruyung sukses menggelar Darul Arqam Nasyiatul ‘Aisyiyah I (DANA I), sebuah forum pengkaderan strategis yang digelar selama dua hari, Jumat–Sabtu, 28–29 Juni 2025, di SD Muhammadiyah Sukorejo.
Sebanyak 60 peserta dari Pimpinan Ranting Nasyiatul ‘Aisyiyah (PRNA) se-Kecamatan Sukorejo dan Pageruyung tampak antusias mengikuti setiap sesi, dari pembukaan hingga materi penutup.
Semangat mereka seolah menjadi penanda bahwa obor perjuangan dakwah di tangan perempuan muda tak pernah padam.
Mengusung tema besar “Rekonstruksi Gerakan Perempuan Muda untuk Kecamatan Sukorejo dan Pageruyung Berkemajuan”, kegiatan ini menjadi respons nyata terhadap pentingnya peran strategis perempuan muda dalam membangun masyarakat yang Islami, progresif, dan tercerahkan.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sukorejo, Amru Hidayat.
Dalam sambutannya, Amru menekankan bahwa Darul Arqam bukan sekadar forum pelatihan biasa, melainkan rumah kaderisasi historis yang menghidupkan semangat pembinaan ala sahabat Nabi.
“Darul Arqam adalah tempat pembinaan sahabat Rasulullah. Muhammadiyah mengambil semangat itu dan menjadikannya sebagai pondasi pengkaderan di seluruh ortom, termasuk Nasyiatul ‘Aisyiyah,” tutur Amru penuh semangat.
Ia berharap DANA I menjadi ajang strategis untuk meningkatkan kapasitas kader dalam ilmu keislaman, kepemimpinan, dan semangat dakwah.
“Kami ingin ranting-ranting di cabang Sukorejo dan Pageruyung hidup, aktif, dan menebarkan Islam yang mencerahkan,” tambahnya.
Doa pembuka dipimpin Ketua PCM Pageruyung, Aziz, yang dalam pesannya mengingatkan pentingnya peran ganda kader NA.
“Kader NA bukan hanya aktivis organisasi, tapi juga pendidik pertama bagi anak-anaknya. Menjadi istri, ibu, sekaligus pejuang dakwah, adalah misi mulia yang harus dijalani dengan cerdas,” ujarnya menyentuh.

Selama dua hari penuh, peserta dibekali berbagai materi penting oleh narasumber berkompeten. Ketua PCM Pageruyung, Aziz, memaparkan materi tentang Ke-Muhammadiyahan, Ke-‘Aisyiyahan, dan Pandangan Hukum Islam Warga Muhammadiyah. Ketua PRM Curug Sewu, Tahsya Ainul Haq, menggugah peserta melalui materi Al-Islam dan Kepemimpinan Rasulullah.
Tak kalah inspiratif, Marfu’ah—pimpinan NA demisioner—menyampaikan materi Kepribadian NA, sementara Diah Kusnawati dari PCNA Patean membekali peserta dengan pemahaman praktis seputar kesekretariatan dan AD/ART organisasi.
Tak hanya belajar dan berdiskusi, peserta juga diajak membangun kebersamaan melalui ice breaking dan permainan luar ruangan yang seru. Instruktur dari Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Kendal dengan piawai membangun suasana ceria dan akrab di tengah padatnya agenda.
Ketua panitia menegaskan bahwa DANA I bukan sekadar forum pengkaderan, melainkan juga momentum membangkitkan kembali ghirah dakwah perempuan muda Muhammadiyah.
“Dengan semangat tholabul ‘ilmi dan kebersamaan, kami yakin kader NA yang tangguh dan militan akan lahir dari DANA I ini,” ujarnya penuh harap.
DANA I bukan hanya menyalakan kembali semangat, tetapi juga menegaskan bahwa masa depan dakwah di Sukorejo dan Pageruyung ada di tangan para perempuan muda yang cerdas, ikhlas, dan siap menjadi pelita zaman. (fitri)
Kontributor : Sufitri. Editor : Abdul Ghofur
