KENDAL-KENDALMU.COM Setelah dua kali gagal lelang pembangunan Pasar Weleri satu yang terbakar bulan November 2020 lalu ,akhirnya terlaksana rencana mulai senin pekan depan pembangunan pasar akan dimulai dengan nilai anggaran RP 51 milyar. Penandatanganan di lakukan di ruang paringgitan kamis (20/7/2023)
Masyarakat sudah menunggu nunggu pembangunan Pasar Weleri yang terbakar tiga tahun lalu. akhirnya penandatanganan surat perjanjian dilakukan antara Pemkab Kendal melalui dinas perdagangan, koperasi dan ukm (DISDAGKOP DAN UKM) dengan pejabat penandatangan kontrak PPK , PT Chimarder – Bintang Rama Kso.
Penandatanganan disaksikan Sekda Kendal, Sugiono, ditreskrimum Polda Jateng, AKBP Gunawan, dan perwakilan Kejaksaan Negeri Kendal.
Usai kegiatan penandatanganan Kepala disdagkop dan ukm Kendal, Toni Ariwibowo mengungkapkan, bangunan Pasar Weleri tahap 1 tersebut nantinya direncanakan akan menampung sekitar seribu tiga ratus pedagang dari jumlah seluruh pedagang Pasar Weleri yang terbakar yakni sekitar seribu delapan ratus pedagang.
Direktur PT Chimarder, Ikhwanudin mengaku optimis bisa menyelesaikan pembangunan Pasar Weleri satu ini sesuai target yang ditentukan. Hal ini berdasarkan perencanaan pekerjaan pembangunannya yang sudah dibuat secara detail. Ia optimis bisa menyelesaikan pembangunannya sesuai target yang telah ditentukan kurang lebih lima bulan ini.
. “Kami optimis bisa menyelesaikan pembangunannya sesuai target yang telah ditentukan. Untuk pekerjaan kami lakukan dua tempat yang bisadi buat di pabrikan kita pesan yang harus di kerjakan dilokasi kita kerjakan dilokasi, sedangkan pengerjaan tidak siang malam maksimal jam 10 malam” jelas Ikhwanudin
Kepala disdagkop Toni Ariwibowo menjelaskan, Pasar Weleri 1 akan dibangun diatas lahan seluas hampir dua hectare, dan pada tahap pertama ada sekitar seribu kios yang akan dibangun.
“Ini kan baru satu tahap, baru separuh yang kita siapkan. Tahap berikutnya nanti kita siapkan untuk yang belum bisa menempati di tahap yang pertama ini, jadi kita belum bisa untuk menyediakan untuk semua pedagang. Karena nanti tahap kedua akan dianggarkan dan dibangun lagi,” ungkap Toni
Sekda Kendal, Sugiono menyampaikan, bahwa setelah dilakukan penandatanganan surat perjanjian tersebut, maka proses pembangunan Pasar Weleri 1 yang terbakar sejak November 2020 lalu akan segera dimulai dengan anggaran sekitar Rp 51 miliar untuk tahap pertama.
“Tadi saya sudah diskusi, saya minta untuk dibuat schedule secara detail, kapan fondasi dikerjakan, kapan kerangka dikerjakan dan seterusnya. Dan itu saya minta dilaksanakan secara pararel, tidak harus saling menunggu. Mana yang bisa dikerjakan di lapangan, mana yang bisa dikerjakan dipabrikan,” jelasnya.
Sugiono menjelaskan, dalam proses pembangunan Pasar Weleri, dirinya meminta kepada pihak penyedia jasa agar membuat schedule secara detail terkait tahapan proses pembangunan Pasar Weleri tersebut. “Secara paralel, tidak harus saling menunggu. mana yang bisa dikerjakan di lapangan, mana yang bisa dikerjakan di pabrikan”, jelasnya (yud)