WELERI. KENDALMU.OR.ID. Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Weleri Periode Muktamar ke 48 dikukuhkan. Masing-masing oleh Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal, Moechammad Noer Agoes Hidayat dan Ketua PDA Kendal, Nurul Qomariyah.
Prosesi pengukuhan berlangsung pada Sabtu (20/8) di pendopo SMK Muhammadiyah 3 Weleri.
Usia melakukan pengukuhan, Agoes mengingatkan kepada seluruh jajaran PCM, PCA Weleri, setelah dipilih sebagai pimpinan akan dipantau atas kinerjanya selama memangku jabatan di Muhammadiyah juga diharapkan tidak ada yang patah hati, mutungan.
Untuk menciptakan suasana pendopo menjadi lebih hidup, dia meminta supaya tidak mutungan, para tamu undangan agar berdiri untuk meneriakkan yel-yel khas Muhammadiyah Kendal.
“Ranting itu penting, Cabang harus berkembang, Masjid makmur dan memakmurkan, Muhammadiyah Kendal unggul dan berkemajuan, PCM dan PCA Weleri ora mutungan” teriak seluruh tamu undangan membuat suasana semakin gayeng.
“Yang merasa mutungan kita push, dorong supaya ke depan tidak mutungan” pintanya.
Menurut Agoes, mutungan bisa terjadi pada seorng pimpinan karena menilai banyaknya kegiatan di Muhammadiyah sehingga merasa Muhammadiyah segala-galanya.
“Sampai-sampai kendilnya jongkleng ditinggal” ujarnya disambut geerr yang hadir.
Munurut Agoes, karena banyaknya aktifitas di Muhammadiyah, kegiatan-kegiatan pribadi dan keluarga dikorbankan untuk kepentingan persyarikatan.
“Banyak hal yang telah kita pikirkan, sampai kadang mumet, kadang masih disalahkan, dipaido. Tapi alhamdulillah sekarang tidak ada Majelis Paido” ujarnya lagi.
Di bagian lain, Agoes berpesan untuk memajukan dakwah Islamiyah selalu mestinya berkomunikasi antar pimpinan Muhammadiyah, Ormas Islam dan pemerintah setempat.
“Dakwah tanggung jawab kita semua, termasuk Ormas Islam, Muhammadiyah dan NU punya kewajiban yang sama yaitu mencerahkan dan memajukan ummat,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua PCM Weleri, Ali Mu’zi mengungkapkan, diangkatnya dia sebagai Ketua PCM Weleri karena dorongan dari anggota lain di PCM Weleri, dan mereka orang-orang yang pandai sesuai kapasitasnya masing-masing.
“Karena itu saya terima jabatan ketua PCM Weleri, tentu dengan harapan dapat bekerja sama” ungkapnya.
Menurut Ali, PCM Weleri periode sekarang dinilai unik, karena ketua PCM dan Ketua PCA adalah pasangan suami istri.
“Juga sekretaris PCM dan sekretaris PCA Weleri, pasangan suami istri” ujarnya disambut aplous yang hadir.
Menyinggung tentang mewujudkan tema Musycab, yaitu ‘Memajukan Weleri, Mencerahkan Semesta, Ali Mu’zi merasa Muhammadiyah di Weleri mampu mencerdaskan anak-anak Weleri karena telah memiliki bekal untuk maju bersama pemerintah setempat.
“Bekal yang telah kami miliki adalah 7 TK ABA, TPQ, SD Muhammadiyah, MI Muhammadiyah Sambongsari, SMP Muhammadiyah 1, MTs Muhammadiyah 1, SMA Muhammadiyah 1, MA Muhammadiyah 1, SMK Muhammadiyah 1, dan SMK Muhammadiyah 3” bebernya.
Membangun bangsa Indonesia, kata Mu’zi, tidak hanya membangun fisik, badannya, tetapi bangunlah jiwanya, spiritualnya.
“Karena membangun umat yang taqwa akan terwujud manusia seutuhnya” imbuhnya.
Diketahui setelah pengukuhan PCM dan PCA Weleri dilanjutkan dengan pengukuhan Unsur Pembantu Pimpinan (UPP) PCM dan PCA Weleri, masing-masing dikukuhkan oleh Ketua PCM dan Ketua PCA Weleri.
Turut hadir dalam acara pengukuhan tersebut antara lain Camat Weleri yang diwakili oleh Sekcam, Fatkhurrohman, Ketua MWC Weleri, KH. Taubat, perwakilan dari PAC Muslimat Weleri, unsur Polsek dan Koramil Weleri.
Hadir juga seluruh pimpinan AUM se Cabang Weleri dan Ortom Cabang. (fur)