NGAMPEL.KENDALMU.OR.ID. Musyawarah Cabang (Musycab) ke 5 Muhammadiyah Kec. Ngampel yang berlangsung pada Ahad (30/7) di aula Kec. Ngampel telah memutuskan Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngampel, Abdul Ghofur didapuk sebagai Ketua PCM Ngampel untuk periode lima tahun mendatang mengantikan Sugiyono yang telah selesai masa jabatannya.
Hal tersebut terungkap dalam rapat 13 anggota PCM Ngampel terpilih yang sepakat dan menghendaki agar Abdul Ghofur bersedia menjadi Ketua.
“Mas Ghofur salah satu personal PCM Ngampel yang senior, selain pengalaman di administrasi bagus dan perolehan suara terbanyak perlu kita dukung sebagai Ketua PCM Ngampel” kata Muntoha, Wakil PDM Kendal ketika mendampingi selama Musycab berlangsung.
Dia berharap dengan nahkoda baru keberadaan PCM Ngampel statusnya bisa meningkat lebih baik, berkembang dan maju.
Sementara itu Abdul Ghofur ketika ditemui kendalmu.or.id menyatakan kesiapannya menerima amanah sebagai Ketua PCM Ngampel setelah menerima saran, dan dukungan dari para anggota PCM Ngampel terpilih.
Dia memahami bahwa kondisi PCM Ngampel harus segera dibangkitkan lebih semangat dalam menjalankan roda organisasi agar tidak ketinggalan dengan cabang lainnya.
“Salah satu permasalahan yang harus diselesaikan adalah tanah yang telah diwakafkan dari almarhum Pak Dremo beberapa tahun lalu, dan sampai sekarang belum sempat diproses” ungkap Ghofur.
Sedangkan Wakil Ketua PDM Kendal, Utomo, berharap kepada PCM Ngampel untuk berani tumbuh berkembang dan maju.
“Setelah PCM Ngampel mengevaluasi diri terhadap perjalanan lima tahun ke belakang, maka dilanjutkan dengan reorganisasi, pembaharuan program kerja dan menatap lima tahun ke depan” katanya.
Utomo mengingatkan, pentingnya niat dalam bermuhammadiyah sehingga tidak salah jalan ketika beraktifitas di pesyarikatan.
“Bermuhammadiyah itu kita berislam, karena Muhammadiyah menegakkan dan menjunjung tinggi perintah agama Islam dan mewujudkan Islam yang sebenar-benarnya” jelasnya.
Plt Camat Ngampel yang diwakili oleh Kasi Pemerintahan, Agus Hermanto mengajak kepada Muhammadiyah supaya mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah Kec. Ngampel.
“Salah satu bentuk dukungan yang kami harapkan adalah menyampaikan informasi-informasi kepada seluruh warga Muhammadiyah di Kecamatan Ngampel” pintanya.
Dia menjelaskan, salah satu program pemerintah adalah menurunkan angka stunting, karena stunting masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
Turut hadir dalam pembukaan Musycab Muhammadiyah dan Aisyiyah Ngampel anta lain Kapolsek Pegandon dan Ngampel yang diwakili oleh Kabid Humas, Fahrudin, Komandan Pos Koramil Ngampel, Kumaidi, dan Kepala KUA Kec. Ngampel Mukhlisin, juga anggota dan peserta Musycab.