KENDAL.KENDALMU.OR.ID. Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Purin (Purwokerto Indah) adalah salah satu PCM yang ada di Daerah Kendal dan dinilai unik, karena keberadaannya ada di Desa Purwokerto yang masuk Kec. Patebon. Artinya PCM Patebon telah melakukan pemekaran, sehingga di Kec. Patebon berdiri 2 PCM maupun PCA, yaitu Patebon dan Purin.
Hal tersebut diungkapkan oleh Inu Indarto usai dikukuhkan sebagai Ketua PCM Purin Periode Muktamar ke 48.
“Pasca Muktamar ke 47 di Makassar, tahun 2015 PDM Kendal dan dalam rangka menjangkau dakwah Muhammadiyah lebih luas dan menghentikan perdebatan, maka diputuskan Purin dijadikan Cabang” kata Inu pada Ahad (24/9/2023) di gedung DPRD Kab. Kendal.
Diungkapkan lagi, awalnya meskipun Purin secara kewilayahan masuk Kec. Patebon, tetapi dalam pelaksanaan program, koordinasi dan keputusan dibawah pembinaan PCM Kota Kendal.
“Setelah Purin menjadi Cabang dalam perkembangannya telah memiliki beberapa AUM di bidang pendidikan antara lain SD Muhammadiyah Purin, TK, PAUD, Taman Pendidikan Qur’an, Pengajian Rutin Ahad Pagi Fastabiqul khairat dan ekonomi dengan berdirinya toko Mina Sari” bebernya mengungkapkan.
Inu Indarto menambahkan perkembangan jumlah anggota Muhammadiyah di Purin juga mengalami peningkatan yang berasal dari berbagai profesi, seperti purnawirawan TNI, Purnawirawan Polri, dosen, guru dan pengusaha sukses.
“Mereka ingin tahu dakwah Muhammadiyah sehingga perlu menjadi anggota Muhammadiyah” ujarnya.
Dia berharap di periode Muktamar ke 48 ini PCM purin dapat mengemban tugas dengan sebaik-baiknya.
Sementara itu Camat Patebon, Abdul Mufid mengapresiasi atas perkembangan dan kemajuan PCM Purin yang ditandai dengan berdirinya beberapa amal usaha.
“Perkembangan dan kemajuan tersebut harus diiringi dengan nilai-nilai akhlaqul karimah sehingga ada keseimbangan antara kemajuan dan moral yang baik” katanya.
Menurutnya, Purin menjadi salah satu icon Kab. Kendal, karena pusat pendidikan, seperti perguruan tinggi, SLTA favorit, ekonomi yaitu cafe-cafe ada di Kec. Patebon.
Dia berharap melalui berbagai kemajuan yang dimiliki oleh PCM Purin dan masyarakat yang ada di Kec. Patebon mampu menciptakan masysarakat yang adil makmur yang diiringi dengan sifat sosial yang tinggi.
Sedangkan Wakil Ketua PDM Kendal, Utomo menyampaikan indikator PCM disebut aktif, sehat dan berkemajuan berbasis pada amal usaha dan aktifitas seluruh pimpinan dan anggota sebagai wujud gerakan dakwah Muhammadiyah di cabang.
Menurut Utomo, dalam beraktifitas di Muhammadiyah berpedoman dengan Kompas sebagai petunjuk arah untuk PWM, PDM, PCM-PRM, dan AUM dalam lima tahun ke depan.
“Dalam ilustrasi Kompas sebagai usaha untuk membangun 3 J, yaitu jamaah, jam’iyah dan jariyah” katanya.
“Kita terus berupaya untuk membangun jamaah berbasis masjid, PDM, dan PCM-PRM. Ini mencerminkan pentingnya memperkuat keterlibatan masyarakat dan basis-basis Muhammadiyah di tingkat lokal” terangnya.
Adapun jam’iyyah, kata Utomo, berfokus pada penguatan empat perpekstif penting, yaitu Sumber Daya Manusia, Sistem, Jaringan, dan Keuangan.
“Keempat aspek ini sebagai kunci dalam memastikan keberlanjutan dan kemajuan organisasi” tegas Utomo.
“Jariyah yang berujud AUM sebagai upaya untuk memperkuat tiga pilar utama Muhammadiyah, yaitu pendidikan, kesehatan, dan sosial. Selain itu, juga akan dibangun pilar keempat, yaitu ekonomi. Ini mencerminkan peran Muhammadiyah dalam berbagai sektor untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat” katanya.
Diketahui, pengukuhan PCM Purin disahkan oleh Wakil Ketua PDM Kendal, Maryono. Sedangkan PCA Purin dikukuhkan oleh Ketua PDA Kendal, Nurul Qomariyah.
Turut hadir dalam acara antara lain, PCM dan PCA se eks Kawedanan Kendal, perwkilan dari MWC NU Patebon, perwakilan Polsek dan Koramil Patebon.
Dalam pengukuhan tersebut disampaikan tausiah oleh Direktur Pondok Modern Darul Arqom Patean, Ustadz Taufiq Hartono yang menilai tentang pentingnya pengkaderan di Muhammadiyah sehingga lahir tokoh-tokoh terkenal, seperti Ustadz Adi Hidayat, Syamsi Ali, dan tokoh lainnya. (fur)