KASELA.KENDALMU.OR.ID. Da’i muda Muhammadiyah asal Sukomulyo, Kaliwungu Selatan, Abdurrouf Awaluddin Romadhani (23) mengungkap orang-orang muslim yang rutin membaca Al qur’an dengan baik dan benar, diantaranya mendapat kedudukan di sisi Allah sebagai hamba yang positif, yaitu orang-orang yang akan dimudahlan oleh Allah tentang urusan dunia dan akhirat
“Dengan demikian, membaca Al-Qur’an dengan rutin dan benar dapat membawa kebaikan bagi orang yang melakukannya, termasuk dalam urusan dunia dan akhirat, namun tidak secara langsung dimudahkan,” kata Abdurrouf, Kamis malam (22/2/2024) di Musholla Al Faruq Sukomulyo, Kaliwungu Selatan.
Dengan membaca Al-Qur’an secara rutin, lanjutnya, orang Muslim dapat memperoleh manfaat yang besar dalam kehidupan mereka, baik secara spiritual maupun fisik. Selain itu, membaca Al-Qur’an juga dapat membantu orang Muslim dalam mempelajari hukum-hukum agama dan menghadapi kesulitan hidup.
“Membaca Al qur’an dengan rutin berdampak ketenangan pada hati dan pikiran, mendapat pahala yang berlipat, membawa kebaikan fisik dan mental, dan sebagai penawar/obat hati,” ungkapnya.
Dia menerangkan, kitab suci Al qur’an yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril sebagai pedoman hidup sepanjang masa, maka jangan sekali kali menunda nunda membaca Al qur’an, atau menganggap membaca Al qur’an merasa sulit sehingga dengan mudah meninggalkan Al qur’an.
“Jangan jadikan alasan kita untuk tidak membaca atau menghafal Al-Qur’an karena disebabkan umur yang sudah lanjut, tidak ada kata terlambat selagi kita masih bisa menginjakkan kaki di bum,” ujarnya meyitir ayat Al qur’an Surat Al Qamar ayat 17:
وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْاٰنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُّدَّكِرٍ
“Sungguh, Kami benar-benar telah memudahkan Al-Qur’an sebagai pelajaran. Maka, adakah orang yang mau mengambil pelajaran?”
Abdurrouf berpesan kepada jamaah yang hadir, luangkan waktu dengan sebaik mungkin untuk membaca Al qur’an.
“Meluangkan waktu dengan baik untuk membaca Al-Qur’an adalah langkah penting untuk meningkatkan minat dan kemampuan orang Muslim dalam memahami dan menerapkan ayat-ayat Al-Qur’an,” pintanya.
Dia berharap, warga Muhammadiyah memiliki majelis khusus yang mempelajari tentang Al qur’an yang diawali dengan metode membaca Al qur’an dengan baik (tajwid), dilanjutkan dengan makna dan tafsirnya. (hid)