PATEAN.KENDALMU.OR.ID. Di awal bulan Syawwal 1446 H, PT Arrahmah Tour Muhammadiyah Kendal memberangkatkan 50 orang jamaah menuju tanah suci Makkah untuk menunaikan ibadah umrah.
Ke 50 jamaah umrah tersebut terdiri 20 laki-laki dan 30 perempuan dengan usia tertua (77 th) atas nama Mistini beralamat Sukorejo, dan usia termuda (14 th) atas nama Irsyad Azhar Maulana berdomisili Boja.
Seluruh jamaah selama menjalankan ritual-rutual ibadah umrah di bawah bimbingan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Patean, Ustadz Sumanto yang dinilai berpengalaman dalam membimbing ibadah umrah maupun haji.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal, Ustadz Ikhsan Intizam dalam pelepasan jamaah umrah berpesan agar menunaikan seluruh rangkaian ibadah umrah dengan khusu’ dan sungguh-sungguh dalam rangka supaya ibadahnya diterima oleh Allah SWT.

“Laksanakan seluruh rangkaian ibadah umrah dengan fokus, berdo’a dan bersyukur,” pinta Ustadz Ikhsan, Jum’at pagi (4/4/2025) di Patean, Kab. Kendal.
Fokus, kata Ustadz Ikhsan berarti memusatkan pikiran, hati dan energi dalam ibadah umrah sesuai tuntunan syari’at.
“Awali dengan murni niat ikhlas semata-mata karena Allah dan manfaatkan suasana yang lebih tenang untuk lebih fokus menjalankan ibadah,” pesannya.
Dia menambahkan ibadah umrah adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak do’a dan bersyukur.
“Selain memohon kebutuhan dan harapan pribadi, jangan lupa untuk bersyukur karena diberi kesempatan oleh Allah dapat beribadah di tanah suci,” ujarnya.

Ustadz Ikhsan berharap dengan menjalankan ibadah umrah sesuai syariat, insya Allah umrahnya diterima oleh Allah dan mampu menjalankan kehidupan lebih baik setelah umrah.
Sementara itu Pembimbing Umrah, Ustadz Sumanto mengatakan ibadah umrah di bulan Syawwal merupakan sunnah yang pernah dilaksanakan oleh Rasulullah.
“Selain bulan Syawwal sebagai upaya meningkatkan ibadah setelah ibadah Ramadan, di bulan Syawwal Rasulullah pernah melaksanakan umrah,” kata Ustadz Sumanto mengutip salah satu hadis Nabi :
عَنْ عَائِشَةَ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهَا: أَنَّ النَّبِىَّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اعْتَمَرَ عُمْرَتَيْنِ فِى ذِى الْقِعْدَةِ وَعُمْرَةً فِى شَوَّالٍ
“Dari Aisyah ra: Sungguh Nabi Muhamad SAW pernah melakukan umrah dua kali, yaitu umrah pada bulan Dzulqa’dah dan umrah pada bulan Syawwal” (HR Abu Dawud).
Tentang manasik umrah, Ustadz Sumanto menyampaikan para jamaah umrah sebelum berangkat telah menerima manasik umrah sebanyak 7 kali sebagai upaya membantu calon jamaah dalam mempersiapkan diri secara fisik, mental, dan spiritual.
“Kami simulasi manasik umrah di bulan sebelum dan di bulan Ramadan di Patean, Sukorejo, Kendal, dan di Fatimah Zahrah,” katanya.
Dia menilai manasik umrah yang dilaksanakan sudah cukup dan setiap jamaah siap mempraktekkan nanti di tanah suci.
Ustadz Sumanto berharap seluruh jamaah dapat mempraktekkan seluruh rangkaian ibadah umrah sesuai sunnah sehingga mendapatkan umrah maqbullah.

“Umrah maqbullah itu bisa menjadi motivasi dalam kehidupan sehari-hari setelah umrah sehingga kehidupan ke depan lebih baik,” ujarnya.
Dia juga meminta agar seluruh jamaah selama ibadah umrah mematuhi komando dari pembimbing, kompak dan nambah sedulur.
Sedangkan salah satu anggota jamaah umrah, Heru Purwanto (65 th) menilai penyelenggaraan umrah oleh PT Arrahmah Tour sangat bagus selama manasik, maupun teknik pemberangkatan.
Heru Purnomo yang juga anggota Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) PD Muhammadiyah Kendal menyampaikan banyak terima kasih kepada Ustadz Romanto Pribadi, Ustadz Mustofa dan Ustadz Sumanto yang telah memberi pengetahuan umrah dan simulasi selama manasik yang diikuti.
“Kami merasa terlayani dengan baik selama manasik, sehingga apa yang menjadi syarat, rukun, dan wajib yang kami ketahui dan semoga dapat kami laksanakan dengan baik,” kata Heru Purnomo didampingi istrinya, Sudiariyati Ery Pratiwi (60 th) yang juga berangkat umrah.
Diketahui pemberangkatan jamaah umrah di bulan Syawwal ini bergerak dari Petean dan sebelum menuju Jakarta menghampiri 4 anggota jamaah di Masjid Al Huda Weleri. (fur)