KENDAL, KENDALMU.OR.ID – Upaya meningkatkan kesejahteraan perempuan menopause di Kelurahan Sijeruk, Kecamatan Kendal, kini memasuki babak baru. Sebuah program inovatif bernama Posyandu Perempuan Menopause (Pospermen) resmi berdiri sebagai wadah edukasi, pemberdayaan, sekaligus dukungan sosial bagi ibu-ibu yang memasuki masa menopause.
Program ini digagas mahasiswa dan dosen Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (UMKABA) dengan dukungan dana dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) 2025. Peresmian Pospermen yang berlangsung pada Selasa (9/9) di Balai Kelurahan Sijeruk dihadiri perangkat kelurahan, kader PKK, tokoh masyarakat, dosen, hingga mahasiswa.
Pospermen hadir bukan sekadar tempat berkumpul, melainkan pusat kegiatan terpadu yang memungkinkan perempuan menopause tetap sehat, produktif, dan sejahtera. Berbagai fasilitas kesehatan sederhana telah disiapkan, mulai dari alat cek tekanan darah, pemeriksaan gula darah, hingga pemantauan kesehatan reproduksi secara rutin.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) UMKABA, Ns. Eka Listiana, M.Kep., menegaskan bahwa keberadaan Pospermen adalah bentuk nyata pendampingan masyarakat.
“Posyandu ini bukan hanya wadah silaturahmi, tetapi juga pusat edukasi, konsultasi, dan pemberdayaan. Dengan fasilitas kesehatan yang lengkap, kami ingin membantu ibu-ibu menopause menjaga kesehatan fisik dan mental, serta meningkatkan kualitas hidupnya. Harapannya, Pospermen di Sijeruk bisa menjadi percontohan bagi daerah lain,” ujarnya.
Kepala Kelurahan Sijeruk, Ema Widiarti, S.Psi., juga mengapresiasi langkah inovatif yang dilakukan kampus tersebut.
“Kami bangga karena Kelurahan Sijeruk menjadi pionir terbentuknya Posyandu Perempuan Menopause. Ini wujud sinergi nyata antara perguruan tinggi dan masyarakat. Dengan adanya alat kesehatan dari DPPM, ibu-ibu menopause kini lebih mudah mendapatkan layanan dasar tanpa harus jauh ke fasilitas kesehatan. Semoga Pospermen terus berkembang dan memberi manfaat luas,” ungkapnya.
Ke depan, Pospermen akan rutin menggelar berbagai kegiatan, seperti pemeriksaan kesehatan, penyuluhan, senam bersama, pelatihan keterampilan, hingga pemanfaatan aplikasi kesehatan menopause yang dirancang untuk memudahkan akses informasi.
Dengan hadirnya Pospermen, masyarakat Sijeruk optimis kesejahteraan perempuan menopause akan meningkat, baik dari sisi kesehatan maupun kemandirian ekonomi. Program ini sejalan dengan visi pemberdayaan masyarakat yang diusung DPPM 2025, sekaligus menjadikan Sijeruk sebagai desa percontohan inovasi layanan kesehatan perempuan di Kendal.