Oleh Romanto Pribadi
KENDALMU.OR.ID. Muhammadiyah yang didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan sejak 1912 memposisikan diri sebagai gerakan dakwah yang perkembangannya sampai ke seluruh penjuru tanah air, termasuk di Kab. Kendal dengan penjelma menjadi kekuatan transformasi sosial yang menyejukkan dan membebaskan, mengubah kehiduoan masyarakat ke arah yang lebih baik.
Ada 3 (tiga) kata kunci yang menjadi ciri khas dakwah Muhammadiyah di Kab. Kendal, yakni Mencerahkan, Menggembirakan, dan Mensejahterakan umat.
Mencerahkan
Dakwah Muhammadiyah yang mencerahkan mengandung maksud memandang bahwa dakwah harus memberikan pencerahan akal dan hati, mampu menginspirasi, menumbuhkan kesadaran, dan membimbing manusia menuju kebaikan secara rasional dan spiritual yang diwujudkan dalam bentuk pendidikan, penguatan pemahaman keislaman yang berkemajuan, dan pembentukan karakter umat yang rasional serta berakhlak mulia.
Di Kendal, hal ini terlihat dari peran aktif amal usaha Muhammadiyah seperti sekolah-sekolah dari tingkat dasar hingga pendidikan tinggi, serta pengajian-pengajian yang membina keislaman masyarakat secara terus-menerus.

Pencerahan juga berarti membebaskan umat dari belenggu pemikiran sempit, takhayul, bid’ah, dan khurafat. Dengan pendekatan tarjih yang berlandaskan Al-Qur’an dan Sunnah, Muhammadiyah di Kendal terus menanamkan nilai-nilai tauhid yang murni, mengajak umat berpikir kritis, dan memperkuat spiritualitas modern yang selaras dengan ilmu pengetahuan.
Salah satu langkah strategis dalam mewujudkan dakwah yang mencerahkan ini adalah penguatan kapasitas para juru dakwah.
Majelis Tabligh PDM Kendal, bekerja sama dengan Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, telah meluluskan 50 Mubaligh Muhammadiyah melalui Program Sekolah Tabligh.

Para lulusan ini kini menjadi ujung tombak gerakan dakwah di berbagai penjuru Kendal, mengisi pengajian, khutbah, serta menjadi pendamping spiritual di tengah masyarakat, bahkan berfungsi sebagai Da’i Zakat yang diharapkan dapat mendongkrak funrishing LAZISMU Kendal yang tahun ini mentargetkan perolehan zakat, infaq dan shodaqoh sebesar 25 milyar rupiah.

Menggembirakan
Dakwah bukan untuk menakut-nakuti, apalagi menimbulkan kegelisahan di tengah masyarakat.
Muhammadiyah hadir dengan wajah Islam yang rahmatan lil ‘alamin: penuh kasih, optimis, dan memberi harapan. Kegiatan dakwah Muhammadiyah di Kendal, khususnya melalui pengajian-pengajian, baik di tingkat ranting, cabang dan daerah, kajian pimpinan, hingga kegiatan kreatif untuk remaja dan anak-anak, menjadi ruang yang menyenangkan bagi semua kalangan.

Pendekatan dakwah yang menggembirakan ini juga menjadi ciri khas ‘Aisyiyah, Nasyiatul ‘Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, IPM, dan Ortom lainnya dalam mengajak masyarakat untuk mencintai Islam dengan rasa bahagia, bukan keterpaksaan. Dalam semangat ini, dakwah menjadi solusi, bukan tekanan (paksaan).
Mensejahterakan
Muhammadiyah percaya bahwa dakwah tidak hanya berbicara soal akidah dan ibadah, tetapi juga harus menjawab persoalan kehidupan nyata masyarakat: kemiskinan, kesehatan, pendidikan, dan keadilan sosial. Di Kendal, hal ini diwujudkan melalui berbagai amal usaha dan program pemberdayaan umat.
Saat ini, Muhammadiyah Kendal telah memiliki lima rumah sakit, yang menjadi garda depan pelayanan kesehatan bagi masyarakat tanpa memandang latar belakang sosial. Keberadaan rumah sakit ini adalah bagian dari dakwah bil hal yang nyata, menghadirkan Islam dalam wujud pelayanan kemanusiaan.

Selain itu, Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata (MEBP) PDM Kendal menggagas program Sekolah Bisnis Muhammadiyah. Program ini tidak hanya memberikan pelatihan kewirausahaan, tetapi juga menyediakan modal usaha bagi pelaku UMKM. Tujuannya sangat mulia: mengangkat para mustahik zakat menjadi muzakki, menciptakan ekonomi umat yang mandiri, dan mewujudkan kemandirian finansial berbasis keislaman.

Dakwah yang mensejahterakan berarti mendorong umat agar tidak hanya menjadi objek bantuan, tetapi menjadi pelaku perubahan. Dengan pendekatan ini, Muhammadiyah di Kendal tidak sekadar menyantuni, tetapi memberdayakan.
Konklusi
Konsep dakwah Muhammadiyah di Kendal yang mencerahkan, menggembirakan, dan mensejahterakan umat merupakan pengejawantahan dari Islam berkemajuan yang membumi. Ini adalah dakwah yang tidak hanya berdiri di atas mimbar, tetapi hadir nyata di tengah kehidupan masyarakat.
Dengan amal usaha yang terus berkembang, program pemberdayaan yang menyentuh akar permasalahan umat, serta semangat melayani tanpa pamrih, Muhammadiyah Kendal terus berupaya menjadi pelita yang menerangi zaman, menghadirkan Islam sebagai rahmat dan solusi bagi semesta, sesuai slogan Muhammadiyah Kendal, yaitu, “Memajukan Kendal dan Mencerahkan Semesta”.
*Romanto Pribadi, S.Pd.I, M.Pd adalah Wakil Ketua PD Muhammadiyah Kendal, Kordinator Bidang (Korbid) Majelis Tabligh dan Lembaga Dakwah Khusus (LDK)