WELERI, KENDALMU.OR.ID – Terdapat 13 tokoh Muhammadiyah yang terdiri dari senior Muhammadiyah hingga Angkatan Muda Muhammadiyah Weleri menerima penghargaan khusus dalam peringatan Milad Muhammadiyah ke-113 yang digelar Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Weleri, Ahad (30/11/2025).
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian mereka yang telah menjadi pilar penting dalam perjalanan organisasi di tingkat cabang.
Mereka yang menerima penghargaan masing-masing adalah Badrus Zaman, Moh. Zabidi, Sulaimi, dan Muslikin. Keempatnya dinilai telah memberikan kontribusi besar bagi keberlanjutan dakwah, pendidikan, serta pengembangan amal usaha Muhammadiyah di Weleri.
Ketua PCM Weleri, Ali Mu’zi menyampaikan bahwa ke 13 tokoh tersebut merupakan teladan bagi generasi penerus Muhammadiyah. Mereka telah aktif membina organisasi dan masyarakat sejak puluhan tahun lalu, dan tetap istiqamah hingga usia lanjut.

Moh. Zabidi, mengungkapkan rasa syukur dan harunya atas apresiasi tersebut.
“Penghargaan ini bukan semata untuk kami pribadi, tetapi untuk seluruh kader dan jamaah yang selama ini berjuang bersama. Kami hanya menjalankan amanah sesuai kemampuan, dan semoga generasi muda Muhammadiyah dapat melanjutkan perjuangan ini dengan semangat yang lebih besar,” ujar Zabidi.
Ia menambahkan bahwa kekuatan Muhammadiyah ada pada kebersamaan dan komitmen untuk terus memberi manfaat bagi masyarakat.
“Selama kita menjaga niat dan tetap bekerja untuk umat, Muhammadiyah akan tetap kokoh dan menjadi cahaya di tengah masyarakat,” katanya.
Tidak hanya itu, dalam peringatan Milad Muhammadiyah ke-113 yang digelar PCM Weleri, enam emak-emak hebat dari Aisyiyah Weleri juga menerima penghargaan khusus.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka yang telah menjadi pilar kokoh organisasi perempuan Muhammadiyah di tingkat cabang.
Keenam ibu-ibu ini selama bertahun-tahun telah berjuang tanpa kenal lelah, memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan amal usaha, pendidikan, dan kegiatan sosial Aisyiyah, bahkan hingga usia lanjut. Perjuangan mereka tidak hanya memperkuat fondasi organisasi, tetapi juga turut mengukir sejarah gemilang bagi Aisyiyah Cabang Weleri.
Hormat dan penghargaan setinggi-tingginya disampaikan kepada mereka, atas keteladanan, kesetiaan, dan pengabdian yang tak tergoyahkan, yang menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus melanjutkan semangat pengabdian bagi masyarakat dan persyarikatan.
Sementara itu, dari Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM), tiga generasi muda yang aktif dan berdedikasi juga menerima penghargaan. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas perjuangan, kerja keras, dan pengabdian mereka yang konsisten dalam mendukung kegiatan-kegiatan Muhammadiyah di cabang Weleri.
Ketiga pemuda ini telah menunjukkan semangat kepemimpinan dan inovasi dalam berbagai program, mulai dari pendidikan, sosial, hingga dakwah, sehingga kehadiran mereka tidak hanya memperkuat struktur organisasi, tetapi juga ikut menorehkan sejarah gemilang bagi Muhammadiyah Cabang Weleri.

Hormat dan apresiasi setinggi-tingginya disampaikan kepada mereka, atas dedikasi yang luar biasa, komitmen untuk terus berkarya, dan semangat pengabdian yang menjadi teladan bagi seluruh generasi muda Muhammadiyah lainnya.
Acara Milad Muhammadiyah ke-113 di Weleri berlangsung khidmat, diawali dengan pengajian yang disampaikan oleh Ketua Lembaga Resiliensi Bencana PP Muhammadiyah, Ustadz Budi Setiawa.
Acara ini turut dihadiri Sekretaris PD Muhammadiyah Kendal, Moechammad Agoes Noer Hidayat, seluruh jajaran PCM Weleri, perwakilan organisasi otonom, tokoh masyarakat, serta warga persyarikatan. Acara Milad Muhammadiyah ke-113 di Weleri berlangsung khidmat, diawali dengan pengajian yang disampaikan oleh Ketua Lembaga Resiliensi Bencana PP Muhammadiyah, Ustadz Budi Setiawa.
Acara ini turut dihadiri Sekretaris PD Muhammadiyah Kendal, Moechammad Agoes Noer Hidayat, Camat Weleri, Dwi Cahyono Suryo, seluruh jajaran PCM Weleri, perwakilan organisasi otonom, tokoh masyarakat, serta warga persyarikatan.(arif r)
