SUKOREJO, KENDALMU.OR.ID — SMP Muhammadiyah 4 Sukorejo menggelar kegiatan Outing Class bertajuk “Napak Tilas Sejarah Muhammadiyah” di Kota Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti seluruh siswa kelas VIII dengan penuh antusias, sebagai bagian dari pembelajaran kontekstual yang menanamkan nilai perjuangan dan keteladanan K.H. Ahmad Dahlan.
Perjalanan dimulai dengan ziarah ke makam K.H. Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah yang juga pahlawan nasional.
Di lokasi tersebut, para siswa bersama guru pembimbing melantunkan doa dan mengenang jasa tokoh pembaru Islam itu.
Suasana hening dan khusyuk terasa saat para siswa mendengarkan kisah perjuangan beliau dari para guru pendamping.

Destinasi berikutnya adalah Museum Muhammadiyah, tempat para siswa belajar langsung tentang sejarah berdirinya Muhammadiyah, peran tokoh-tokohnya, dan kiprah besar organisasi ini dalam bidang pendidikan, kesehatan, serta sosial. Melalui koleksi foto, dokumen, dan diorama, siswa diajak memahami perjalanan panjang Muhammadiyah dari masa ke masa.
Perjalanan ditutup dengan kunjungan ke Langgar Kidoel, salah satu tempat bersejarah yang menjadi saksi perjuangan K.H. Ahmad Dahlan dalam meluruskan arah kiblat. Di tempat ini, para siswa melihat bukti nyata semangat pembaruan dan keberanian Kiai Dahlan dalam memperjuangkan kebenaran.

Kepala SMP Muhammadiyah 4 Sukorejo, Dyah Rohmiatun, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rekreasi, tetapi bagian dari proses pembelajaran yang mengintegrasikan sejarah, nilai keislaman, dan karakter kemuhammadiyahan.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa dapat meneladani semangat juang K.H. Ahmad Dahlan—berani berinovasi, berpikir maju, dan tetap berpegang pada nilai-nilai Islam,” ujarnya.
Ia menambahkan, pengalaman belajar di luar kelas seperti ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa bangga siswa sebagai bagian dari keluarga besar Muhammadiyah sekaligus memperkuat komitmen mereka terhadap Islam berkemajuan. (nadia)
