SUKOREJO,KENDALMU.OR.ID – Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa dan Hari Sumpah Pemuda, SMP Muhammadiyah 4 Sukorejo menggelar Festival Bulan Bahasa selama tiga hari, mulai 28 hingga 30 Oktober 2025.
Mengusung tema “Beraksara, Berkarya, Berbudaya: Revitalisasi Bahasa Daerah untuk Generasi Emas,” kegiatan ini menjadi wadah bagi siswa untuk menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa dan budaya bangsa melalui karya dan kreativitas.
Rangkaian kegiatan diawali dengan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang berlangsung khidmat di halaman sekolah.
Uniknya, upacara ini merupakan kolaborasi antara SMP dan SD Muhammadiyah, di mana siswa SD turut menjadi petugas dan peserta upacara. Suasana penuh semangat dan nasionalisme tampak menyatu di antara peserta.

Setelah upacara, festival dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah Dyah Rohmiatun.
Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya menjaga keberlangsungan bahasa daerah di tengah arus modernisasi.
“Bahasa daerah adalah identitas dan jati diri kita. Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa mencintai bahasa ibu sekaligus berani berkarya dengan budaya sendiri,” ujarnya.

Selama tiga hari pelaksanaan, festival diisi dengan berbagai lomba dan kegiatan seni, antara lain Story Telling, Singing Contest, Cipta Cerita, Kaligrafi, serta berbagai ajang kreativitas lainnya. Setiap kegiatan tidak hanya mengasah keterampilan berbahasa, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri, sportivitas, dan kemampuan berekspresi siswa.

Puncak acara Festival Bulan Bahasa ditutup dengan pelatihan Pranatacara (MC) Bahasa Jawa yang menghadirkan Wukir, seorang praktisi bahasa dan pranatacara berpengalaman.
Dalam sesi tersebut, para siswa dibekali kemampuan berbahasa Jawa yang santun dan elegan.
“Kami ingin menumbuhkan kebanggaan berkomunikasi menggunakan bahasa daerah,” jelas Wukir.
Melalui kegiatan ini, SMP Muhammadiyah 4 Sukorejo tidak hanya memperkuat nilai-nilai kebahasaan dan kebudayaan, tetapi juga menyiapkan generasi muda yang cakap berbahasa, kreatif berkarya, dan berbudaya luhur—selaras dengan semangat tema yang diusung.(nadia)
