KENDAL,KENDALMU.OR.ID — Bertepatan dengan Milad ke-113 Muhammadiyah, PT Arrahmah Tour—Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) yang bergerak di bidang bimbingan haji dan umrah—melepas keberangkatan 68 jamaah menuju Tanah Suci Makkah Al-Mukarramah, Selasa (18/11/2025).
Para jamaah terdiri atas 36 peserta dari Kabupaten Kendal dan Batang dengan pemberangkatan bersama dari Masjid al Huda Weleri, Kendal, sementara sisanya berasal dari Kota Semarang.
Manajer PT Arrahmah Tour, Ghozwatul Fikri Arfinanda, menyebut keberangkatan ini memiliki makna khusus karena bertepatan dengan Milad Muhammadiyah.
“Ini momentum yang tepat. Kita sudah mempersiapkan jauh-jauh hari sebelum pemberangkatan umrah hari ini. Besok, Rabu (19/11/2025), ada pemberangkatan lagi langsung dari Bandara Ahmad Yani, sedangkan hari ini melalui Jakarta,” ujarnya.

Fikri mengungkapkan selama November 2025, dalam rangka Milad Muhammadiyah, pihaknya telah memberangkatkan sekitar 260 jamaah umrah.
“Di antara mereka ada yang berangkat karena mendapat hadiah dari rumah sakit Muhammadiyah atau undian doorprize,” katanya.
Ia menegaskan bahwa Muhammadiyah adalah gerakan yang hadir untuk seluruh umat, bukan hanya untuk warganya sendiri.
“Empat aspek gerakan Muhammadiyah—pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi—adalah wujud nyata komitmen membangun masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Ini pilar gerakan pencerahan yang tidak hanya berbicara soal ibadah ritual, tapi menghadirkan manfaat luas bagi kemanusiaan,” tegasnya.
Pada aspek ekonomi, lanjut Fikri, keuntungan dari PT Arrahmah Tour sepenuhnya dikembalikan kepada masyarakat.

Ia menambahkan, Pimpinan-pimpinan Muhammadiyah selalu amanah dan transparan. Karena itu usaha ini berputar untuk kemaslahatan umat.
Dari total 68 jamaah, dua pembimbing umrah—Ustaz Romanto dan Ustaz Abdullah—ditugaskan mendampingi para peserta selama berada di Tanah Suci.
Ustaz Romanto menjelaskan rangkaian pembekalan telah dilakukan secara matang.
“Umrah berlangsung 10 hari. Manasik kami laksanakan tiga kali pertemuan, termasuk praktik lengkap mulai motivasi, syarat dan rukun umrah, larangan-larangan, doa-doa, hingga simulasi perjalanan dari rumah, di bus, di pesawat, sampai pelaksanaan umrah sesuai sunah Rasulullah,” terangnya.
Ia menilai keberangkatan yang bertepatan dengan Milad Muhammadiyah turut menjadi motivasi spiritual bagi jamaah.
“Harapannya, mereka lebih khusyuk beribadah sehingga keislaman semakin kuat dan loyalitas kepada Persyarikatan meningkat. Bagi yang belum mengenal Muhammadiyah, paling tidak mereka tahu dan merasakan kehadirannya,” pungkasnya.
