KALIWUNGU, KENDALMU.OR.ID — Pengajian Triwulanan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kumpulrejo, Cabang Kaliwungu, kembali digelar dengan penuh semangat, Sabtu malam (27/9/2025).
Kegiatan yang memasuki putaran ke-8 ini berlangsung di Mushola Nurul Huda dan menjadi salah satu gerakan dakwah akar rumput Muhammadiyah di tingkat ranting.
Acara diawali dengan lantunan shalawat dari grup rebana santri Madrasah Diniyyah Muhammadiyah Kumpulrejo.

Suasana semakin semarak ketika Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Ranting Kumpulrejo bersama jamaah mushola sebagai tuan rumah turut menyambut tamu dengan penuh kegembiraan.
Dalam sambutannya, Ketua PRM Kumpulrejo Ns. Waryono, S.Kep. menyampaikan apresiasi kepada seluruh jamaah yang tetap istiqamah menghadiri pengajian meski cuaca gerimis.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada seluruh jamaah yang selalu semangat hadir di pengajian triwulanan ini. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Edi Haryanto selaku Kepala Desa sekaligus Ketua Ranting NU Kumpulrejo yang selalu mendukung kegiatan warga Muhammadiyah,” ujarnya.
Ketua PCM Kaliwungu, KH. Asyiqien Humam, turut memberikan arahan agar jamaah benar-benar menyerap hikmah dari pengajian.

“Mari kita ikuti pengajian ini dengan seksama, dengarkan dengan baik, dan ambil hikmahnya untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Desa Kumpulrejo Edi Haryanto dalam sambutannya mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan warga.
“Warga Kumpulrejo harus tetap guyub rukun, selalu koordinasi antarsesama agar desa kita tetap aman, nyaman, dan sejahtera,” ucapnya.
Memasuki acara inti, tausiyah disampaikan oleh Ustadz KH. Masduqi dari Gringsing, Batang.
Ia menekankan pentingnya ukhuwah antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) dalam sejarah bangsa.
“Muhammadiyah berdiri tahun 1912, NU berdiri tahun 1926. Keduanya sudah ada sebelum Indonesia merdeka. Kalau Muhammadiyah dan NU tidak rukun, maka Indonesia tidak akan bisa merdeka,” tegasnya.
Pengajian yang diikuti sekitar 300 jamaah ini berlangsung khidmat. Meski sempat diguyur gerimis rintik-rintik, jamaah tetap bertahan hingga akhir acara.
Banyak yang berharap kegiatan serupa terus dilaksanakan secara rutin sebagai sarana silaturahmi dan penguatan ukhuwah warga Muhammadiyah di Kumpulrejo. (irul)
Kontributor: Khaerul Anwar
