BRANGSONG, KENDALMU.OR.ID – Pengajian Ahad Pagi yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Brangsong kembali digelar di Masjid Darul Muttaqien Brangsong, Minggu (19/10).
Ustadz Syatibi menjadi pemateri dalam pengajian yang mengupas isi kitab Riyadush Solihin.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Syatibi mengawali dengan mengutip surat Al-Hasyr ayat 9 yang memuji kedermawanan kaum Ansor yang mengutamakan kaum Muhajirin meski mereka sendiri juga membutuhkan bantuan.
“Kaum Ansor memberikan harta, rumah, dan segala yang mereka miliki untuk membantu Muhajirin yang berhijrah ke Madinah tanpa membawa apa-apa,” ujarnya.
Ustadz Syatibi menegaskan bahwa setiap orang memiliki peran sebagai pemimpin, mulai dari kepala keluarga hingga kepala daerah, bahkan presiden, yang kelak harus mempertanggungjawabkan kepemimpinannya.
“Jika para pemimpin meneladani kaum Ansor dengan mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi, maka tidak akan ada rakyat yang kekurangan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan hadits dari Riyadush Solihin yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim,
“Makanan dua orang cukup untuk tiga orang, makanan tiga orang cukup untuk empat,” sebagai penegasan pentingnya berbagi dan menghindari pemborosan.
Ustadz Syatibi juga menyinggung hadits riwayat Muslim yang menyatakan bahwa barang siapa yang memiliki kelebihan kendaraan atau bekal hendaknya membantu yang tidak memilikinya.
Rasulullah bahkan menekankan bahwa seseorang tidak berhak memiliki lebih dari kebutuhan hidup.
Ustadz Syatibi mengajak jamaah untuk selalu mengutamakan hak orang lain, terutama mereka yang membutuhkan, dimulai dari lingkup terkecil yaitu keluarga. (hid)
Kontributor : Fahrudin Hidayat