KALIWUNGU SELATAN, KENDALMU.OR.ID — Semangat berkhidmat untuk umat kembali ditunjukkan oleh Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Kaliwungu Selatan.
Organisasi kepemudaan ini menyelenggarakan Pelatihan Pengurusan Jenazah di Panti Hj. Sutiah, Darupono, Kaliwungu Selatan, Ahad (12/10/2025)
Kegiatan yang berlangsung khidmat ini diikuti oleh anggota PCPM Kaliwungu Selatan serta perwakilan dari Pimpinan Cabang Nasyiatul ‘Aisyiyah (PCNA) setempat.
Dengan penuh kesungguhan, para peserta belajar langsung teori dan praktik pengurusan jenazah yang sesuai tuntunan syariat Islam, dipandu oleh narasumber Ustadz Amiril Edi Purnomo.
Dalam sambutannya, Ketua PCPM Kaliwungu Selatan, Ernu Indaryanto, menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi bagian penting dari pembentukan karakter kepemudaan yang berdaya guna bagi umat.
“Selama ini di kalangan pemuda, mengurusi jenazah dianggap tidak keren. Padahal ini adalah bentuk kepedulian dan ibadah sosial yang sangat mulia,” ujarnya.
Ernu menambahkan, pelatihan ini juga menjadi langkah regenerasi dalam bidang sosial-keagamaan.
“Sebagian besar pengurus jenazah saat ini sudah berusia lanjut. Maka, kami ingin menyiapkan generasi muda agar siap menggantikan dan melanjutkan amanah ini,” tambahnya.
Apresiasi juga datang dari Ketua Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Kaliwungu Selatan, Muzaro’ah.
Ia mengungkapkan rasa bangganya atas sinergi antara Pemuda dan Nasyiatul ‘Aisyiyah dalam kegiatan yang sarat nilai ibadah tersebut.
“Semoga kegiatan ini menjadi catatan amal kebaikan. Harapannya, para peserta kelak mampu merawat jenazah dari keluarga sendiri dan memberi manfaat bagi masyarakat luas,” tuturnya.
Ia juga berpesan agar para peserta senantiasa bersikap bijak dalam menghadapi perbedaan pandangan di masyarakat seputar tata cara pengurusan jenazah.
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Bendahara PCM Kaliwungu Selatan, Udiyono, yang menyampaikan harapan agar kegiatan semacam ini terus berlanjut.
“Semoga pelatihan ini tidak hanya menambah ilmu, tetapi juga membawa dampak nyata bagi masyarakat dan pribadi peserta,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung lancar, tertib, dan penuh antusiasme. Suasana keakraban di antara peserta semakin menguat ketika sesi praktik dimulai — para pemuda dan pemudi tampak bersemangat mencoba langsung tata cara memandikan dan mengkafani jenazah.
Dengan pelatihan ini, Pemuda Muhammadiyah Kaliwungu Selatan menunjukkan wajah Islam yang peduli, berilmu, dan beramal. Sebuah langkah nyata bahwa kepedulian sosial dan dakwah kemanusiaan tak mengenal usia, dan generasi muda pun siap menjadi bagian dari perjuangan itu. (syahid)
Kontributor : Isnaini Syahid Nurohman