PATEBON, KENDALMU.OR.ID — Dalam rangka menyambut Milad Muhammadiyah ke-113 yang jatuh pada 18 November mendatang, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Patebon, Kabupaten Kendal, menggelar Pengajian Ahad Pagi di Masjid Umar bin Khattab, Desa Kumpulrejo, pada Ahad (9/11/2025).
Ketua PCM Patebon, Solichin, mengatakan peringatan milad tahun ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali semangat perjuangan dan keikhlasan para pendiri Muhammadiyah.
“Lebih dari satu abad lamanya, Muhammadiyah terus bergerak membawa pencerahan, menebar dakwah amar ma’ruf nahi munkar, dan menghadirkan Islam yang berkemajuan bagi umat dan bangsa,” ujarnya.
Solichin mengajak seluruh warga Muhammadiyah di Patebon memperkuat komitmen dalam meneguhkan gerakan dakwah dan tajdid demi Indonesia berkemajuan.
“Di tengah perubahan zaman yang serba cepat dan tantangan yang semakin kompleks, Muhammadiyah harus hadir dengan karya nyata melalui amal usaha, pendidikan, pelayanan sosial, dan dakwah yang mencerdaskan,” tegasnya.

Ia menambahkan, PCM Patebon bertekad untuk terus melanjutkan perjuangan persyarikatan di tingkat cabang agar semangat tajdid benar-benar hadir dalam kehidupan masyarakat.
“Semangat tajdid tidak boleh berhenti di wacana, tetapi harus hidup di masjid, di sekolah, di rumah, dan di ruang sosial kita masing-masing,” tuturnya.
Menurut Solichin, milad kali ini juga menjadi momen untuk meningkatkan kontribusi nyata Muhammadiyah bagi bangsa melalui penguatan sumber daya manusia, pendidikan, dan kaderisasi.

Sementara itu, Wakil Ketua PDM Kendal, Samsul Hidayat, menekankan pentingnya peran masjid dalam mewujudkan kesejahteraan jamaah dan memperkuat konsolidasi dakwah.
“Masjid harus menjadi representasi Muhammadiyah yang berperan aktif membantu jamaahnya, bahkan bila perlu kas masjid bisa digunakan untuk membantu jamaah yang membutuhkan,” ungkapnya.
Ia mengajak jamaah untuk memperkuat solidaritas dan semangat berbagi agar kesejahteraan bisa dirasakan bersama.

“Kita harus berjalan bersama agar sejahtera. Kesejahteraan umat dimulai dari warga yang makmur, dan itu bisa kita wujudkan melalui amal dan sedekah,” katanya.
Samsul juga mengingatkan pentingnya memohon petunjuk Allah agar rezeki warga Muhammadiyah senantiasa diberkahi.
“Mari kita mohon petunjuk Allah, semoga rezeki kita di lapangkan melalui banyaknya sedekah,” tutupnya.
Pengajian Ahad pagi dipungkasi dengan sarapan bersama, (wawan)
