KENDAL, KENDALMU.OR.ID- Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kendal menggelar pawai milad secara meriah pada Ahad, 16 November 2025, dalam rangka menyambut Milad Muhammadiyah ke-113.
Kegiatan ini diawali dengan Pengajian Ahad Pagi bersama Ustadz Nur Ariyanto sebelum ratusan peserta dilepas mengikuti pawai milad mengelilingi area kota.

Pawai tersebut menjadi gebrakan baru PCM Kendal, mengingat beberapa tahun terakhir belum pernah ada perayaan milad yang digelar di tingkat cabang. Tahun ini, PCM Kendal memasuki momentum baru dengan semangat Gerakan Jamaah Dakwah Jamaah (GJDJ), melibatkan seluruh unsur dan amal usaha Muhammadiyah.
Berbagai amal usaha turut memeriahkan kegiatan, di antaranya TK ABA 1, TK ABA 2, TPQ Mujahidin, SD Taruna Muhammadiyah, SMP Muhammadiyah 6 Kendal, SMA Muhammadiyah 4 Kendal, PAYM Ning Amriyah Soepardo, serta seluruh ortom seperti Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, IPM, dan Angkatan Muda Masjid Mujahidin. Diperkirakan 600 peserta mengikuti pawai tersebut.

Ketua PCM Kendal, Ahmad Sholeh, menegaskan bahwa pawai milad menjadi momentum penting mempererat kekuatan dakwah di tingkat cabang.
“Acara ini semoga menjadi ajang silaturahmi dan mempererat keluarga besar Muhammadiyah Kecamatan Kendal sebagai momentum menyambut Milad Muhammadiyah ke-113,” tegasnya.
Ahmad Sholeh menambahkan bahwa pawai ini bukanlah puncak kegiatan, melainkan langkah awal. “Pawai milad ini adalah gebrakan awal. Kami berharap tema milad Memajukan Kesejahteraan Bangsa dapat diimplementasikan melalui sinergi seluruh elemen Muhammadiyah di Kecamatan Kendal,” katanya.

Ketua panitia pawai, Fawwaz Abdillah, menyampaikan apresiasi atas antusiasme warga.
“Rasa syukur kami sampaikan atas semangat warga Muhammadiyah dalam gerakan jamaah dakwah jamaah. Semoga silaturahmi ini terus terjalin untuk Muhammadiyah Kecamatan Kendal,” ujarnya.
Beragam hadiah menarik telah disiapkan untuk kontingen terbaik dalam pawai tersebut sesuai kriteria penilain lomba pawai ta’aruf.
Panitia pelaksana pawai ta’aruf resmi mengumumkan sejumlah kriteria penilaian yang akan digunakan untuk menentukan peserta terbaik dalam gelaran tersebut. Kriteria ini disampaikan untuk memastikan seluruh peserta memahami standar penilaian dan dapat menampilkan performa terbaik selama pawai berlangsung.
Fawwaz menjelaskan bahwa penilaian pawai ta’aruf tidak hanya menitikberatkan pada keindahan tampilan, tetapi juga pada etika dan kekompakan peserta.

“Kami ingin pawai ini bukan sekadar meriah, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai kedisiplinan, kreativitas, dan adab,” ujarnya.
Dalam pengumuman tersebut, panitia menetapkan sembilan aspek utama yang akan menjadi acuan juri. Aspek pertama adalah kerapian dan kekompakan, meliputi formasi barisan dan koordinasi antaranggota. Kedua, kreativitas dan inovasi, yang menilai keunikan konsep, kostum, serta penggunaan atribut.
Aspek ketiga adalah keselarasan dengan tema, memastikan setiap kelompok menampilkan identitas dan pesan yang relevan. Panitia juga menekankan pentingnya etika dan adab, mengingat kegiatan ini merupakan agenda bernuansa keagamaan.

Kriteria lainnya termasuk kesenian dan hiburan, seperti musik, yel-yel, atau penampilan seni yang ditampilkan selama pawai. Kemudian, identitas kelompok, yang menilai sejauh mana peserta menonjolkan ciri khas lembaga atau organisasi mereka.
Selain itu, peserta juga akan dinilai dari sisi kedisiplinan waktu, kebersihan serta kerapian properti, dan semangat serta antusiasme selama mengikuti rute pawai.
“Kami berharap peserta tampil maksimal, tetap tertib, dan menunjukkan jati diri masing-masing dengan penuh kreativitas,” tambah ketua panitia.
Dengan adanya kriteria penilaian ini, panitia berharap pawai ta’aruf dapat berlangsung meriah, tertib, dan menjadi ajang memperkuat ukhuwah di antara seluruh peserta dan masyarakat yang hadir menyaksikan.
Rangkaian kegiatan milad PCM Kendal akan ditutup dengan upacara milad pada Selasa, 18 November 2025, di Lapangan SMA Muhammadiyah 4 Kendal. Kegiatan penutup itu sekaligus menjadi puncak perayaan milad tingkat cabang untuk memperkuat komitmen dakwah dan pelayanan umat. (aldifa)
