Close Menu
  • Profil
    • PDM Kendal
      • Struktur Organisasi
      • Sejarah
    • Majelis
    • Lembaga
    • Organisasi Otonom
    • Amal Usaha
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Opini
    • Pendidikan
    • Berita
  • Kemuhammadiyahan
    • Dakwah
    • Khazanah
    • Ukuwah
  • Editorial
  • Penerbitan Buku
Berita Terbaru

Anak-Anak PAUD Aisyiyah Purworejo Kunjungi Dinarpus Kendal, Tanamkan Cinta Literasi Sejak Dini

Oktober 21, 2025

Pengajian Ahad Pagi PCM Brangsong Bahas Kisah Kaum Ansor dalam Kitab Riyadush Solihin

Oktober 21, 2025

SMK Muhammadiyah 3 Weleri Gelar Simulasi Kebakaran, Latih Siswa Jadi Generasi Tangguh Bencana

Oktober 20, 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Redaksi
  • Daftar
  • Login
Facebook Instagram YouTube WhatsApp Telegram
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kendal
Daftar
  • Profil
    • PDM Kendal
      • Struktur Organisasi
      • Sejarah
    • Majelis
    • Lembaga
    • Organisasi Otonom
    • Amal Usaha
  • Artikel
    1. Kesehatan
    2. Opini
    3. Pendidikan
    4. Berita
    5. View All

    Masih Nuasa Milad Ke 112 Muhammadiyah, AUM Pendidikan di Kendal Lakukan Jumsih

    November 22, 2024

    Tim Marketing Pondok DA 4 Caruban Kunjungi Elementary School Di Luar Kota.

    November 22, 2024

    Tingkatkan Kualitas Jurnalis, MPI PP Muhammadiyah Gelar AJM

    November 22, 2024

    Senam Sehat Ceria LDK PDM Kendal: Tua Itu Pasti, Sehat Adalah Pilihan

    Agustus 21, 2023

    MENGGUGAT SISTEM PENDIDIKAN NKRI (Relasi In-put Facing Out-put: Sebuah Ancaman)

    Oktober 17, 2025

    Menanam Kepedulian Sejak Dini: Spirit Pendidikan dari Program Shadaqah Qabla Dirasah

    Oktober 16, 2025

    Meneguhkan Gerakan Keluarga Muda Tangguh: Nasyiatul ‘Aisyiyah Menjawab Tantangan Perempuan Masa Kini

    Oktober 13, 2025

    KOKAM 60 Tahun: Tangguh, Bersinergi, Menjaga dan Membangun Negeri

    Oktober 1, 2025

    Irwan Aqib: Tanpa Akhlak, Ilmu Kehilangan Arah

    Juni 1, 2025

    Sofyan Anif: Pendidikan Muhammadiyah Bukan Sekadar Transfer Ilmu, Tapi Transformasi Nilai

    Mei 13, 2025

    Dari Mengelola ke Mengembangkan: Saatnya Sekolah Muhammadiyah Melompat Lebih Tinggi

    April 11, 2025

    Tim Marketing Pondok DA 4 Caruban Kunjungi Elementary School Di Luar Kota.

    November 22, 2024

    Anak-Anak PAUD Aisyiyah Purworejo Kunjungi Dinarpus Kendal, Tanamkan Cinta Literasi Sejak Dini

    Oktober 21, 2025

    Pengajian Ahad Pagi PCM Brangsong Bahas Kisah Kaum Ansor dalam Kitab Riyadush Solihin

    Oktober 21, 2025

    SMK Muhammadiyah 3 Weleri Gelar Simulasi Kebakaran, Latih Siswa Jadi Generasi Tangguh Bencana

    Oktober 20, 2025

    Ustadz Fuad Rosidi: “Perbaiki Wudhu, Maka Sholat Akan Menjadi Lebih Khusyuk”

    Oktober 20, 2025

    Anak-Anak PAUD Aisyiyah Purworejo Kunjungi Dinarpus Kendal, Tanamkan Cinta Literasi Sejak Dini

    Oktober 21, 2025

    Pengajian Ahad Pagi PCM Brangsong Bahas Kisah Kaum Ansor dalam Kitab Riyadush Solihin

    Oktober 21, 2025

    SMK Muhammadiyah 3 Weleri Gelar Simulasi Kebakaran, Latih Siswa Jadi Generasi Tangguh Bencana

    Oktober 20, 2025

    Ustadz Fuad Rosidi: “Perbaiki Wudhu, Maka Sholat Akan Menjadi Lebih Khusyuk”

    Oktober 20, 2025
  • Kemuhammadiyahan
    1. Dakwah
    2. Khazanah
    3. Ukuwah
    4. View All

    Makna Adzan sebagai Seruan Persatuan Umat: Kajian Ahad Pagi PCM Ngampel Bersama Ust. Musthofa

    Agustus 4, 2025

    Munafik dan Mukhlis: Cermin Kontras Kehidupan yang Terungkap dalam Al-Baqarah

    Juli 25, 2025

    Syahdu di Pagi Ahad: Menguatkan Tauhid dan Iman kepada Hari Akhir di Halaman Panti Yatim Muhammadiyah Boja

    Juni 1, 2025

    Ustadz Jumari Al Ngluwari Tekankan Pentingnya Tiga Nilai Akhlak Mulia: Pemaaf, Menyeru Kebaikan, dan Menjauhi Orang Jahil

    Mei 16, 2025

    Kapal Mendoan, Warisan Rasa dari Tanah Kebumen

    September 20, 2025

    PCM Ngampel Ingatkan Kader: Jangan Gagal Paham Soal Muhammadiyah

    Agustus 11, 2025

    Tiga Titik Cahaya Muhammadiyah: Dari Kampung Kecil di Yogyakarta Menyinari Nusantara hingga Dunia

    Agustus 9, 2025

    Pancasila sebagai Pedoman Moral dan Ideologis Bangsa

    Juni 1, 2025

    SAMBUT MILAD, MUHAMMADIYAH GELAR LOMBA FACHRODIN AWARD

    Agustus 29, 2023

    Bupati Kendal Beri Hadiah Umroh 2 Security Muhammadiyah, Berangkat Bergabung Jamaah Arrahmah Tour

    Agustus 19, 2023

    Rayakan HUT RI Ke 78, Pegawai Komplek Gedung PDM Kendal Gelar Jalan Sehat dan Lomba

    Agustus 19, 2023

    Sukses Gelar Musyawarah Cabang Aisyiyah Brangsong, Tetapkan Siti Rofingah sebagai Ketua

    Agustus 16, 2023

    Anak-Anak PAUD Aisyiyah Purworejo Kunjungi Dinarpus Kendal, Tanamkan Cinta Literasi Sejak Dini

    Oktober 21, 2025

    Pengajian Ahad Pagi PCM Brangsong Bahas Kisah Kaum Ansor dalam Kitab Riyadush Solihin

    Oktober 21, 2025

    SMK Muhammadiyah 3 Weleri Gelar Simulasi Kebakaran, Latih Siswa Jadi Generasi Tangguh Bencana

    Oktober 20, 2025

    Ustadz Fuad Rosidi: “Perbaiki Wudhu, Maka Sholat Akan Menjadi Lebih Khusyuk”

    Oktober 20, 2025
  • Editorial
  • Penerbitan Buku
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kendal
Khazanah

Mengungkap Asal-usul Ucapan Minal Aidin Wal Faizin Di Momen Idul Fitri

RedaksiRedaksiApril 3, 2025Updated:April 3, 202504 Mins Read
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

KENDALMU.OR.ID. Salah satu budaya saat Idul Fitri adalah ucapan Minal Aidin Wal Faizin yang selalu terdengan di mana-mana.

Ungkapan itu muncul dimana-mana, mulai dari ucapan langsung melalui lisan seseorang atau rombongan, kartu ucapan, spanduk, dan media sosial, sehingga ungkapan ini seakan menjadi bagian tyang ak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri, tetapi tidak semua orang mengetahui asal-usul ucapan Minal Aidin Wal Faizin, makna dan harapan.

Ucapan Minal Aidin Wal Faizin dinilai banyak orang sebagai bentuk salam dan doa, sering kali disertai dengan frasa Mohon Maaf Lahir dan Batin. Namun, sebenarnya dari ucapan Minal Aidin wal Faizin bukanlah memiliki arti “Mohon Maaf Lahir dan Batin”

Dalam buku Kepak Sayap Bahasa: Kata, Makna, dan Ruang Budaya karya Fatmawati Adnan, secara harfiah ungkapan Minal Aidin Wal Faizin berarti termasuk dari orang-orang yang kembali sebagai orang yang menang.

Terungkap pada masa Khulafaur Rasyidin, ucapan Minal Aidin Wal Faizin digunakan sebagai bentuk kebanggaan atas kemenangan dalam perang, seperti Perang Badar.

Kemungkinan besar, ungkapan minal aidin wal faizin menjadi populer dalam perayaan Idul Fitri karena bulan Ramadhan dianggap sebagai medan perjuangan dalam meraih rahmat dan ampunan Allah.

Setelah sebulan penuh menjalankan ibadah dan menahan hawa nafsu, umat Islam berharap dapat kembali sebagai pemenang dalam perjuangan spiritual mereka.

Sementara itu dalam buku Ensiklopedia Islam yang ditulis Hafidz Muftisany dijelaskan, ucapan minal aidin wal faizin ternyata memiliki akar sejarah yang panjang dan bukan berasal langsung dari ajaran Islam, melainkan dari tradisi kesusastraan Arab.

Dalam kitab Dawawin Asy-Syi’ri Al-‘Arabi ‘ala Marri Al-Ushur Jilid ke-19 Halaman 182, disebutkan bahwa ungkapan minal aidin wal faizin merupakan bagian dari syair yang ditulias oleh Syafiyuddin al Huli pada masa masa Andalusia yang menggambarkan suasana hari raya, khususnya lantunan dendang kaum wanita dalam perayaan Idul Fitri. Dalam salah satu baitnya terdapat kalimat:

جعلنا من العائدين والفائزين

Artinya: “Jadikan kami dari orang-orang yang kembali dan orang-orang yang beruntung.”

Di Indonesia, salah satu faktor yang membuat minal aidin wal faizin semakin dikenal luas adalah lagu Hari Lebaran karya Ismail Marzuki.

Berdasarkan informasi dari video unggahan di YouTube Kota Jakarta Pusat, lagu ini pertama kali dinyanyikan oleh Didih dengan iringan grup musik Prima Seirama, lalu dinyanyikan ulang oleh berbagai musisi seperti Titiek Puspa, Betharia Sonata, Yani Libels, Puput Novel, dan Denny Malik pada era 1980-an.

Dalam liriknya, ungkapan minal aidin wal faizin disandingkan dengan mohon maaf lahir dan batin, yang kemudian semakin mengukuhkan pemahaman masyarakat Indonesia bahwa keduanya memiliki makna yang sama.

Menariknya, versi asli lagu Hari Lebaran sebenarnya menyisipkan kritik sosial mengenai kondisi masyarakat pada zamannya, seperti tradisi mudik dan berbagai keterbatasan yang ada. Namun, seiring berjalannya waktu, bagian kritik sosial ini mulai jarang terdengar dalam aransemen modern.

Sedangkan ucapan minal aidin wal faizin sering digunakan dalam perayaan Idul Fitri, tetapi maknanya yang sebenarnya sering kali kurang dipahami secara mendalam.

Menurut buku Wawasan Al-Quran karya Quraish Shihab, ungkapan ini berasal dari bahasa Arab, di mana al-aidin berarti “orang-orang yang kembali,” sedangkan al-faizin adalah bentuk jamak dari faiz, yang bermakna “orang-orang yang beruntung.” Kata faiz sendiri berakar dari fauz, yang dalam Al-Quran memiliki makna mendalam tentang keberuntungan.

 

Dalam Al-Quran, kata fauz dan turunannya muncul sebanyak 29 kali dalam berbagai bentuk, seperti al-fauz (keberuntungan), mafâz (tempat keberuntungan), fâza (beruntung), serta al-faizin yang berarti “orang-orang yang beruntung.” Dalam QS. Al-Nisa’ [4]: 72-73, kata fauz digunakan dalam konteks orang munafik yang menyesali keputusan mereka tidak ikut dalam peperangan karena tidak memperoleh harta rampasan.

وَإِنَّ مِنْكُمْ لَمَنْ لَيُبَدِّلَنَّ فَإِنْ أَصَابَتْكُم مُّصِيبَةٌ قَالَ قَدْ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيَّ إِذْ لَمْ أَكُنْ مَعَهُمْ شَهِيدًا وَلَئِنْ أَصَابَكُمْ فَضْلٌ مِنَ اللَّهِ لَيَقُولَنَّ كَأَن لَّمْ تَكُن بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُ مَوَدَّةٌ يَا لَيْتَنِي كُنتُ مَعَهُمْ فَأَفُوزَ فَوْزًا عَظِيمًا

Artinya “Sesungguhnya di antara kamu ada orang yang sangat berlambat-lambat ke medan perang. Maka jika kamu ditimpa musibah, mereka berkata, ‘Sesungguhnya Tuhan telah menganugerahkan nikmat kepada saya karena tidak ikut menyaksikan (peperangan) bersama mereka.’ Sungguh jika kamu memperoleh karunia (kemenangan dan harta rampasan perang), pasti dia berkata seolah-olah belum pernah ada hubungan kasih sayang di antara kamu dengan dia, ‘Aduhai, kiranya saya bersama mereka, tentu saya memperoleh keberuntungan yang besar (fauzan ‘azhiman)'” (QS. Al-Nisa’: 72-73).

Dari ayat ini, terlihat bahwa bagi orang munafik, keberuntungan hanya diartikan sebagai keuntungan materi. Namun, dalam ajaran Islam, keberuntungan sejati lebih berkaitan dengan pengampunan Allah dan kebahagiaan abadi di akhirat. Hal ini ditegaskan dalam QS. Al-Hasy ayat 20 berikut ini

أَصْحَابُ الْجَنَّةِ هُمُ الْفَائِزُونَ

“Penghuni surga adalah orang-orang yang beruntung (al-faizun).”

Sedangkan dalam  QS. Ali Imran: 185, Allah berfirman:

فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ

Artinya : “Barang siapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh dia telah beruntung (faqad fâz).”

Dari ayat-ayat ini, jelas bahwa makna fauz dalam Islam bukan sekadar keberuntungan duniawi, tetapi lebih kepada keselamatan di akhirat.

Semoga Bermanfaat.

Post Views: 937
Share. Facebook Telegram WhatsApp

Related Posts

Kapal Mendoan, Warisan Rasa dari Tanah Kebumen

September 20, 2025

PCM Ngampel Ingatkan Kader: Jangan Gagal Paham Soal Muhammadiyah

Agustus 11, 2025

Tiga Titik Cahaya Muhammadiyah: Dari Kampung Kecil di Yogyakarta Menyinari Nusantara hingga Dunia

Agustus 9, 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Top Posts

Andi Kusuma Brata : Bisnis Itu Tidak Hanya Mengejar Dunia, Tapi Juga Akhirat

September 27, 2024

Tawuran No, Tapak Suci Yess

Februari 2, 2024

Tema “Smart Bonja, Implementasi Sistem Penilaian Kinerja Guru dan Tenaga Kependidikan Antarkan Butuk Kemisih Sebagai Juara 1 Kepala Sekolah Dedikatif

Januari 13, 2025

Mengungkap dan Memahami Ucapan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum

Maret 29, 2025
Don't Miss
Berita

Anak-Anak PAUD Aisyiyah Purworejo Kunjungi Dinarpus Kendal, Tanamkan Cinta Literasi Sejak Dini

By Redaksi

KENDAL, KENDALMU.OR.ID – Anak-anak dari PAUD AISYIYAH Purworejo yang terdiri dari kelompok TK dan KB…

Pengajian Ahad Pagi PCM Brangsong Bahas Kisah Kaum Ansor dalam Kitab Riyadush Solihin

Oktober 21, 2025

SMK Muhammadiyah 3 Weleri Gelar Simulasi Kebakaran, Latih Siswa Jadi Generasi Tangguh Bencana

Oktober 20, 2025

Ustadz Fuad Rosidi: “Perbaiki Wudhu, Maka Sholat Akan Menjadi Lebih Khusyuk”

Oktober 20, 2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

logodark240

Organisasi Otonom

  • Pemuda Muhammadiyah
  • Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM)
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)
  • Seni Beladiri Tapak Suci
  • Kepanduan Hizbul Wathan

Amal Usaha

  • Mina Sari Mart
  • Rumah Sakit Islam (RSI) Kendal
  • Rumah Sakit Darul Istiqomah (RSDI)
  • Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (UMKABA)

Lembaga

  • Lambaga Amal, Zakat, Infaq & Shodaqqoh (LAZISMU)
  • Lembaga Pengembangan Cabang & Ranting
  • Lembaga Penanggulangan Bencana
  • Lembaga Pembina & Pengawas Keuangan
  • Lembaga Hikmah & Kebijakan Publik
  • Lembaga Seni Budaya & Olahraga
  • Lembaga Hubungan & Kerjasama Internasional
  • Lembaga Dakwah Khusus
  • Majelis Pendidikan Dasar & Menengah
  • Majelis Pendidikan Dasar & Menengah

Majelis

  • Majelis Pustaka & Informasi (MPI)
  • Majelis Tarjih & Tajdid
  • Majelis Tabligh
  • Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian & Pengembangan
  • Majelis Pendidikan Dasar & Menengah
  • Majelis Pendidikan Kader
  • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
  • Majelis Pelayanan Sosial
  • Majelis Wakaf & Kehartabendaan
  • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
  • Majelis Hukum & Hak Asasi Manusia

Hak Cipta @ Majelis Pustaka & Informasi PDM Kendal

Menu
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak