TEGAL.KENDALMU.OR.ID. Kabar menggembirakan datang dari Tegal Muhammadiyah University (TMU). Lima dosennya sukses meraih pendanaan hibah bergengsi dari Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) tahun 2025.
Prestasi tersebut menjadi bukti bahwa TMU terus menapaki jejak sebagai kampus yang konsisten mendukung dosen dalam mengembangkan riset dan pengabdian yang berdampak nyata.
Program hibah DRPM sendiri dikenal sebagai salah satu wadah paling kompetitif bagi para dosen di seluruh Indonesia dalam menunjukkan kualitas dan relevansi penelitian serta pengabdian mereka terhadap kebutuhan masyarakat.
Lolosnya lima dosen TMU sekaligus menjadi lompatan penting dalam peta riset kampus yang relatif masih muda ini.
Ketua Lembaga Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) TMU, Nilatul Izzah, mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya atas pencapaian ini. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras, kolaborasi, dan komitmen dosen TMU untuk terus berkembang.
“Ini capaian luar biasa. Kualitas proposal kita tahun ini jelas naik kelas dibanding tahun sebelumnya. Para dosen belajar dari pengalaman dan menyempurnakan ide serta metodologi mereka. Hasilnya? Lima proposal lolos sekaligus!” ujar Nilatul dengan antusias.

Ia menambahkan, TMU kini mulai menunjukkan taringnya dalam kancah riset nasional, dan ke depan LP3M akan terus mendorong lahirnya lebih banyak karya inovatif dari para dosen.
Rektor TMU, Prof. Jebul Suroso, juga menyampaikan apresiasi atas keberhasilan ini. Ia berharap pendanaan hibah ini bukan sekadar prestasi administratif, melainkan dapat diwujudkan menjadi karya nyata yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Riset yang hebat adalah riset yang menjawab persoalan riil di masyarakat. Dana hibah ini harus digunakan sebaik-baiknya untuk menghasilkan inovasi yang menyentuh kehidupan banyak orang,” tegas Prof. Jebul.
Ia juga menegaskan komitmen kampus dalam menciptakan iklim akademik yang produktif dan kolaboratif, serta mendorong dosen-dosen TMU untuk aktif dalam kompetisi nasional maupun internasional.
Keberhasilan lima dosen ini diharapkan bisa menjadi pemantik semangat bagi seluruh sivitas akademika TMU. Pencapaian ini tak hanya membawa nama baik institusi, tapi juga membuka peluang-peluang baru dalam jejaring kolaborasi lintas kampus dan komunitas.
“Kami ingin TMU menjadi rumah yang mendorong tumbuhnya semangat inovasi, keberdayaan masyarakat, dan kontribusi nyata dari para dosennya,” imbuh Nilatul.
Dengan modal semangat dan dukungan institusi yang kuat, TMU siap melangkah lebih jauh di dunia riset dan pengabdian. Lima dosen yang berhasil meraih hibah DRPM 2025 menjadi simbol bahwa kerja keras, visi yang jelas, dan kolaborasi yang solid mampu mengantar kampus ini pada pencapaian yang membanggakan.
Semoga keberhasilan ini terus berlanjut, dan TMU semakin menjadi kampus yang bukan hanya membina, tapi juga berdampak.
