Close Menu
  • Profil
    • PDM Kendal
      • Struktur Organisasi
      • Sejarah
    • Majelis
    • Lembaga
    • Organisasi Otonom
    • Amal Usaha
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Opini
    • Pendidikan
    • Berita
  • Kemuhammadiyahan
    • Dakwah
    • Khazanah
    • Ukuwah
  • Editorial
  • Penerbitan Buku
Berita Terbaru

Dosen UMKABA Gelar Pelatihan AI dan Koding untuk Guru Papua, Perkuat Kompetensi Digital Pendidikan Timur

Desember 6, 2025

UMKABA Ikuti Rakornas Perdana Humas PTMA 2025 di Yogyakarta

Desember 6, 2025

13 Tokoh Muhammadiyah Weleri Terima Penghargaan Milad ke-113 Muhammadiyah

Desember 4, 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Redaksi
  • Daftar
  • Login
Facebook Instagram YouTube WhatsApp Telegram
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kendal
Daftar
  • Profil
    • PDM Kendal
      • Struktur Organisasi
      • Sejarah
    • Majelis
    • Lembaga
    • Organisasi Otonom
    • Amal Usaha
  • Artikel
    1. Kesehatan
    2. Opini
    3. Pendidikan
    4. Berita
    5. View All

    Masih Nuasa Milad Ke 112 Muhammadiyah, AUM Pendidikan di Kendal Lakukan Jumsih

    November 22, 2024

    Tim Marketing Pondok DA 4 Caruban Kunjungi Elementary School Di Luar Kota.

    November 22, 2024

    Tingkatkan Kualitas Jurnalis, MPI PP Muhammadiyah Gelar AJM

    November 22, 2024

    Senam Sehat Ceria LDK PDM Kendal: Tua Itu Pasti, Sehat Adalah Pilihan

    Agustus 21, 2023

    Merawat Semesta dengan Cinta: Refleksi Hari Guru

    November 25, 2025

    Apa yang Membedakan “Kita” dan “Mereka”

    November 20, 2025

    113 Tahun Muhammadiyah: Dakwah dari Lorong Kauman untuk Kesejahteraan Bangs

    November 5, 2025

    MENGGUGAT SISTEM PENDIDIKAN NKRI (Relasi In-put Facing Out-put: Sebuah Ancaman)

    Oktober 17, 2025

    Irwan Aqib: Tanpa Akhlak, Ilmu Kehilangan Arah

    Juni 1, 2025

    Sofyan Anif: Pendidikan Muhammadiyah Bukan Sekadar Transfer Ilmu, Tapi Transformasi Nilai

    Mei 13, 2025

    Dari Mengelola ke Mengembangkan: Saatnya Sekolah Muhammadiyah Melompat Lebih Tinggi

    April 11, 2025

    Tim Marketing Pondok DA 4 Caruban Kunjungi Elementary School Di Luar Kota.

    November 22, 2024

    Dosen UMKABA Gelar Pelatihan AI dan Koding untuk Guru Papua, Perkuat Kompetensi Digital Pendidikan Timur

    Desember 6, 2025

    UMKABA Ikuti Rakornas Perdana Humas PTMA 2025 di Yogyakarta

    Desember 6, 2025

    13 Tokoh Muhammadiyah Weleri Terima Penghargaan Milad ke-113 Muhammadiyah

    Desember 4, 2025

    Kemenko PM Dorong SMK Go Global, Tiga Kepala SMK Muhammadiyah Kendal Hadir di Semarang

    Desember 4, 2025

    Dosen UMKABA Gelar Pelatihan AI dan Koding untuk Guru Papua, Perkuat Kompetensi Digital Pendidikan Timur

    Desember 6, 2025

    UMKABA Ikuti Rakornas Perdana Humas PTMA 2025 di Yogyakarta

    Desember 6, 2025

    13 Tokoh Muhammadiyah Weleri Terima Penghargaan Milad ke-113 Muhammadiyah

    Desember 4, 2025

    Kemenko PM Dorong SMK Go Global, Tiga Kepala SMK Muhammadiyah Kendal Hadir di Semarang

    Desember 4, 2025
  • Kemuhammadiyahan
    1. Dakwah
    2. Khazanah
    3. Ukuwah
    4. View All

    Makna Adzan sebagai Seruan Persatuan Umat: Kajian Ahad Pagi PCM Ngampel Bersama Ust. Musthofa

    Agustus 4, 2025

    Munafik dan Mukhlis: Cermin Kontras Kehidupan yang Terungkap dalam Al-Baqarah

    Juli 25, 2025

    Syahdu di Pagi Ahad: Menguatkan Tauhid dan Iman kepada Hari Akhir di Halaman Panti Yatim Muhammadiyah Boja

    Juni 1, 2025

    Ustadz Jumari Al Ngluwari Tekankan Pentingnya Tiga Nilai Akhlak Mulia: Pemaaf, Menyeru Kebaikan, dan Menjauhi Orang Jahil

    Mei 16, 2025

    Kapal Mendoan, Warisan Rasa dari Tanah Kebumen

    September 20, 2025

    PCM Ngampel Ingatkan Kader: Jangan Gagal Paham Soal Muhammadiyah

    Agustus 11, 2025

    Tiga Titik Cahaya Muhammadiyah: Dari Kampung Kecil di Yogyakarta Menyinari Nusantara hingga Dunia

    Agustus 9, 2025

    Pancasila sebagai Pedoman Moral dan Ideologis Bangsa

    Juni 1, 2025

    SAMBUT MILAD, MUHAMMADIYAH GELAR LOMBA FACHRODIN AWARD

    Agustus 29, 2023

    Bupati Kendal Beri Hadiah Umroh 2 Security Muhammadiyah, Berangkat Bergabung Jamaah Arrahmah Tour

    Agustus 19, 2023

    Rayakan HUT RI Ke 78, Pegawai Komplek Gedung PDM Kendal Gelar Jalan Sehat dan Lomba

    Agustus 19, 2023

    Sukses Gelar Musyawarah Cabang Aisyiyah Brangsong, Tetapkan Siti Rofingah sebagai Ketua

    Agustus 16, 2023

    Dosen UMKABA Gelar Pelatihan AI dan Koding untuk Guru Papua, Perkuat Kompetensi Digital Pendidikan Timur

    Desember 6, 2025

    UMKABA Ikuti Rakornas Perdana Humas PTMA 2025 di Yogyakarta

    Desember 6, 2025

    13 Tokoh Muhammadiyah Weleri Terima Penghargaan Milad ke-113 Muhammadiyah

    Desember 4, 2025

    Kemenko PM Dorong SMK Go Global, Tiga Kepala SMK Muhammadiyah Kendal Hadir di Semarang

    Desember 4, 2025
  • Editorial
  • Penerbitan Buku
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kendal
Cerpen

Kyai Wedus dan Jambore Jatam

RedaksiRedaksiAgustus 27, 202504 Mins Read
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Oleh A. Gofur Al Kendali

Pak Kasan. Begitu ia dipanggil di komunitas peternak kambing. Lelaki berusia empat puluh lima tahun itu sudah dua belas tahun bergelut dengan dunia per-wedus-an. Orang-orang desa menjulukinya Kyai Wedus. Bukan karena ia ahli mengaji kambing, melainkan karena wajahnya nyaris selalu muncul di setiap acara yang ada hubungannya dengan kambing. Mau lomba kambing? Ada Pak Kasan. Mau pengajian dengan hadiah kambing? Ada Pak Kasan. Bahkan kalau ada kambing hilang, orang pertama yang dicurigai untuk ditanya-tanya ya Pak Kasan.

Meski begitu, sukses yang diimpikannya belum juga datang. “Katanya ternak kambing bisa bikin kaya. Lha, aku kok baru kaya pengalaman ya?” gumamnya suatu sore, sambil menatap kandang yang lebih mirip rumah kontrakan ketimbang kandang hewan.

Kambing-kambingnya pun seolah paham penderitaan tuannya. Ada saja ulah mereka. Ada yang hobi kabur, ada yang doyan rumput tetangga, sampai yang paling bandel: suka selingkuh dengan kambing sebelah milik tetangganya.

“Wedusmu iki lho, San, ndak iso diatur!” omel Bu Karyo, tetangganya.

Pak Kasan hanya bisa nyengir kuda—eh, nyengir kambing.

Namun, di balik semua itu, Pak Kasan punya filosofi hidup sederhana: “Ora usah mikir akeh-akeh, sing penting kambing mangan, aku mangan, wis.”

Prinsip itu membuatnya tetap tenang meski hasil ternak belum seperti yang diidamkan.

Lucunya, komunitas peternak kambing menjadikan Pak Kasan semacam “ustadz darurat”. Bukan karena ia ahli agama, tapi karena tiap kali ada masalah kambing, solusinya sering terdengar seperti wejangan bijak.

“Wedusmu kok lemu-lebu,San. Carane piye ben gemuk?” tanya seorang pemuda.
“Ya kowe ojo kurus atine. Sing ngopeni wedus kuwi kudu legawa, ben weduse wareg.”

Kalimat itu tentu tak ada dalam buku panduan peternakan mana pun, tapi entah kenapa para anggota komunitas manggut-manggut seperti habis mendapat pencerahan.

Suatu sore, Pak Kasan menerima kabar mengejutkan. Ia diundang oleh Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM), Ustadz Faroq.
“Kyai Kasan, njenengan kulo ajak rapat bareng komunitas pemberdayaan masyarakat tingkat kabupaten,” katanya.

Kasan agak terperanjat. Biasanya ia cuma rapat di warung kopi, membahas kambing dan cicilan utang pupuk. Tapi kali ini ia duduk bareng dengan komunitas jamur tiram, petani beras organik, sampai kelompok pengusaha alpukat.

Saat tiba gilirannya memperkenalkan diri, Pak Kasan maju dengan percaya diri.
“Saya iki peternak kambing. Wong-wong desa biasa nyebut aku Kyai Wedus. Ora ngerti napa,” ucapnya sambil garuk kepala. Ruangan pun meledak tawa.

Ustadz Faroq lalu memuji cara Kasan beternak. Ternyata ia dianggap unik karena tidak pernah ngarit.
“Bapak-bapak, cara Pak Kasan ini luar biasa. Pakan fermentasi, konsentrat, dan rumput sendiri ditanam dekat kandang. Weduse gemuk-gemuk meski pemiliknya kurus-kurus,” canda Faroq yang langsung disambut gerr.

Pak Kasan nyengir. Dalam hati ia bangga, ternyata kemalasannya ngarit malah dianggap inovasi.

Rapat pun berlanjut. Banyak istilah aneh-aneh muncul: ekosistem ekonomi berkelanjutan, sinergi komunitas, green farming. Kepala Pak Kasan mendadak pening. Baginya semua itu terdengar seperti bahasa planet lain.

Akhirnya ia tak tahan. Dengan polos, ia angkat tangan.
“Maaf, aku kok bingung, Pak Faroq. Iki rapat kok rasane ngalor ngidul ae, aku mung ngerti separo. Iki piye maksude?”

Peserta rapat mendadak terdiam. Lalu pecah tawa ketika Kasan melanjutkan dengan polos:
“Terus niki lho… Jambore Jatam kuwi opo? Jenenge kok koyo merek obat batuk?”

Mas Imam yang sedang menulis notula langsung terhuyung menahan tawa. Ustadz Faroq sampai menepuk jidat. Suasana rapat jadi riuh.

Setelah tawa mereda, Faroq menjelaskan bahwa Jambore Jatam adalah ajang pertemuan besar para pegiat pemberdayaan masyarakat se-Indonesia. Ada pameran produk, lomba kreativitas, sampai seminar.

Mendengar itu, mata Pak Kasan berbinar.
“Lha nek ngono aku kudu melu! Biar wedus-wedusku ngerti rasane mlebu acara gedhe. Sopo ngerti, wedusku iso selfie bareng pejabat,” katanya enteng, membuat peserta rapat kembali tertawa.

Hari itu, rapat ditutup dengan keputusan bahwa komunitas kambing akan ikut serta. Pak Kasan pulang dengan wajah berseri. Di sepanjang jalan, ia sudah membayangkan wedus-wedusnya berjejer rapi di stan pameran, mungkin diberi pita warna-warni.

“Wedus, siap-siap yo. Kowe kabeh arep tak ajak Jambore Jatam!” serunya sambil menunjuk ke arah kandang.

Kambing-kambingnya pun mengembik ramai-ramai. Entah setuju, entah protes, atau sekadar minta rumput tambahan.

Ngampel, 23 Agustus 2025

 

Post Views: 216
Share. Facebook Telegram WhatsApp

Related Posts

Sunyi Pantai, Semangat yang Berkobar

November 23, 2025

Aska dan Apel Milad

November 19, 2025

Menyalakan Lilin di Hari Pahlawan

November 10, 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Top Posts

Andi Kusuma Brata : Bisnis Itu Tidak Hanya Mengejar Dunia, Tapi Juga Akhirat

September 27, 2024

Tawuran No, Tapak Suci Yess

Februari 2, 2024

Mengungkap dan Memahami Ucapan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum

Maret 29, 2025

Tema “Smart Bonja, Implementasi Sistem Penilaian Kinerja Guru dan Tenaga Kependidikan Antarkan Butuk Kemisih Sebagai Juara 1 Kepala Sekolah Dedikatif

Januari 13, 2025
Don't Miss
Berita

Dosen UMKABA Gelar Pelatihan AI dan Koding untuk Guru Papua, Perkuat Kompetensi Digital Pendidikan Timur

By Redaksi

JAYAPURA, KENDALMU.OR.ID — Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (UMKABA) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas…

UMKABA Ikuti Rakornas Perdana Humas PTMA 2025 di Yogyakarta

Desember 6, 2025

13 Tokoh Muhammadiyah Weleri Terima Penghargaan Milad ke-113 Muhammadiyah

Desember 4, 2025

Kemenko PM Dorong SMK Go Global, Tiga Kepala SMK Muhammadiyah Kendal Hadir di Semarang

Desember 4, 2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

logodark240

Organisasi Otonom

  • Pemuda Muhammadiyah
  • Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM)
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)
  • Seni Beladiri Tapak Suci
  • Kepanduan Hizbul Wathan

Amal Usaha

  • Mina Sari Mart
  • Rumah Sakit Islam (RSI) Kendal
  • Rumah Sakit Darul Istiqomah (RSDI)
  • Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (UMKABA)

Lembaga

  • Lambaga Amal, Zakat, Infaq & Shodaqqoh (LAZISMU)
  • Lembaga Pengembangan Cabang & Ranting
  • Lembaga Penanggulangan Bencana
  • Lembaga Pembina & Pengawas Keuangan
  • Lembaga Hikmah & Kebijakan Publik
  • Lembaga Seni Budaya & Olahraga
  • Lembaga Hubungan & Kerjasama Internasional
  • Lembaga Dakwah Khusus
  • Majelis Pendidikan Dasar & Menengah
  • Majelis Pendidikan Dasar & Menengah

Majelis

  • Majelis Pustaka & Informasi (MPI)
  • Majelis Tarjih & Tajdid
  • Majelis Tabligh
  • Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian & Pengembangan
  • Majelis Pendidikan Dasar & Menengah
  • Majelis Pendidikan Kader
  • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
  • Majelis Pelayanan Sosial
  • Majelis Wakaf & Kehartabendaan
  • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
  • Majelis Hukum & Hak Asasi Manusia

Hak Cipta @ Majelis Pustaka & Informasi PDM Kendal

Menu
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak