WELERI.KENDALMU.OR.ID. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal, KH. Ikhsan Intizam, secara resmi membuka kegiatan Upgrading Badan Pelaksana Operasi (BPO) Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Markas Daerah Kendal, Sabtu siang (28/6/2025), bertempat di MI Muhammadiyah Sambongsari, Weleri.
Dalam sambutannya, KH. Ikhsan menyebut bahwa KOKAM merupakan instrumen strategis Muhammadiyah dalam misi keumatan dan kebangsaan. Lebih dari sekadar barisan pengamanan, KOKAM adalah wujud nyata dakwah bil hal, aksi kemanusiaan, dan ketahanan ideologis.
“KOKAM adalah garda terdepan Muhammadiyah. Ia menjadi pelindung gerakan dakwah dan amal usaha Muhammadiyah dari gangguan fisik maupun nonfisik,” ujar Ikhsan di hadapan 45 peserta yang hadir dari berbagai cabang se-Kabupaten Kendal.
Menurutnya, KOKAM melalui BPO harus selalu siap siaga, mampu bergerak cepat dalam menghadapi situasi darurat seperti bencana alam, konflik sosial, hingga pengamanan kegiatan strategis Muhammadiyah.
Lebih lanjut, Ketua PDM Kendal berharap kegiatan upgrading ini tidak hanya menjadi ajang peningkatan kapasitas teknis, tetapi juga sarana penanaman kembali nilai-nilai Islam berkemajuan, semangat nasionalisme, dan cinta Tanah Air.
Ia juga mengingatkan pentingnya membentengi kader dari ideologi yang menyimpang, radikal, atau ekstrem.
“Melalui kegiatan upgrading ini, Muhammadiyah berharap KOKAM tidak hanya menjadi barisan penjaga, tetapi juga barisan pelopor dan pelayan umat. KOKAM harus menjadi wajah gagah Muhammadiyah yang penuh kasih, tegas membela kebenaran, dan ikhlas dalam pengabdian,” tegasnya.

Senada dengan itu, Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kendal, Abdul Malik, menyampaikan bahwa KOKAM adalah simbol militansi dan kesiapsiagaan kader muda Muhammadiyah yang berjuang membela dakwah dan kemanusiaan.
“Upgrading bukan sekadar agenda rutin. Ini adalah investasi jangka panjang organisasi dalam membentuk kader yang tangguh, berjiwa pemimpin, dan responsif terhadap tantangan zaman,” ujar Malik.
Ia menambahkan, kader KOKAM harus siap tidak hanya di lapangan, tetapi juga di medan sosial, ideologi, dan pengabdian kepada umat.
Sementara itu, Komandan KOKAM Marda Kendal, Eko Saputro, menegaskan kembali komitmen KOKAM untuk selalu hadir di tengah umat saat dibutuhkan.
Menurutnya, keberadaan KOKAM tidak terbatas bagi Muhammadiyah saja, tetapi juga bagian dari kekuatan sipil yang menjaga keutuhan NKRI dan kedamaian umat.

“KOKAM harus berdiri paling depan saat umat membutuhkan. Hadir di tengah bencana, hadir membela keadilan, hadir menjaga amal usaha Muhammadiyah,” tegas Eko.
Upgrading BPO KOKAM Marda Kendal dijadwalkan berlangsung selama dua hari, Sabtu-Ahad (28–29/6/2025).
Sejumlah materi strategis telah disiapkan untuk memperkuat ideologi dan kapasitas teknis para peserta. Di antaranya materi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan oleh Wakil Ketua PDM Kendal, Romanto Pribadi; Darul Ahdi wa Syahadah oleh Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PDM Kendal, Ustadz Khairul Anwar; serta Kekokaman oleh instruktur BPO. Tak ketinggalan, materi tentang Manajemen Pengamanan dan Pengawalan disampaikan oleh mantan Komandan KOKAM Marda Kendal, Eko Basuki.
Kegiatan ini menjadi momen penting dalam memperkuat struktur, memperdalam ideologi, dan menyatukan semangat kader KOKAM Kendal sebagai barisan pelindung umat, pengawal dakwah, dan pejuang kemanusiaan dalam bingkai Islam berkemajuan. (fur)
