KENDAL, KENDALMU.OR.ID. Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal melalui Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) menggelar Festival Band Muhammadiyah 2025 di halaman Gedung Dakwah Muhammadiyah Kendal, Ahad (16/11/2025).
Kegiatan ini digelar untuk menyambut Milad ke-113 Muhammadiyah yang jatuh pada 18 November.
Festival tersebut diikuti grup-grup band perwakilan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dari seluruh kecamatan di Kabupaten Kendal.
Suasana meriah langsung terasa sejak pagi, ketika para peserta tampil membawakan lagu-lagu bernuansa Islami.
Ketua LSBO PDM Kendal, Agus Martono, menegaskan bahwa setiap peserta wajib membawakan satu lagu bertema persyarikatan.
“Lagu wajibnya Sang Surya atau Kokam, sedangkan lagu pilihan harus tetap bernuansa Islami,” tegasnya.
Menurut Agus, aturan ini diterapkan untuk memastikan bahwa musik yang ditampilkan tetap berada dalam koridor nilai dakwah Muhammadiyah.
Selain festival band, LSBO juga menggelar lomba paduan suara dan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ).
Seluruh rangkaian kegiatan ini, kata Agus, merupakan ikhtiar menggali potensi generasi muda serta menumbuhkan kecintaan mereka terhadap lagu-lagu persyarikatan.

“Ini adalah dakwah kultural. LSBO bertugas menghadirkan seni yang bernapaskan dakwah, dan kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata dari amanah tersebut,” jelasnya.
Wakil Ketua PDM Kendal, Agus Budi Utomo, menegaskan bahwa semua aktivitas dalam Muhammadiyah harus menjadi sarana dakwah, termasuk kegiatan seni.
“Apapun yang ada di Muhammadiyah harus bermuara pada dakwah. Seni pun punya ruang penting di dalamnya,” ujarnya.
Ia menilai festival ini mampu mengarahkan generasi muda pada aktivitas positif serta mendorong kreativitas mereka.
“Kegiatan seperti ini ruang pembinaan yang efektif bagi anak muda,” kata Agus.
Menurutnya, seni juga memiliki kekuatan untuk merekatkan berbagai kelompok masyarakat.
“Melalui seni, kita bisa menyatukan banyak kalangan tanpa memandang status siapa pun,” pungkasnya.
