KENDAL, KENDALMU.OR.ID — Warga Kabupaten Kendal kini tak perlu lagi mengantre di kantor pelayanan untuk menunaikan kewajiban pajaknya. Pemerintah Kabupaten Kendal resmi menghadirkan layanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) secara digital, hasil kerja sama dengan Bank Mandiri.
Lewat sistem ini, masyarakat dapat membayar pajak dari mana saja dan kapan saja hanya melalui gawai, tanpa perlu datang ke kantor kelurahan atau kecamatan. Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Kendal dalam mempercepat transformasi digital di sektor layanan publik.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab Kendal dan Bank Mandiri dilakukan di Pendopo Kabupaten Kendal, Selasa (14/10/2025), oleh Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, dan Regional CEO VII/Jawa 2 Jateng-DIY Bank Mandiri, Iwan Tri Imawan.
Sekretaris Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kendal, M. Yusuf Arianto, menyebut kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan pajak daerah.
“Dengan adanya kemudahan ini, otomatis Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan meningkat,” ujar Yusuf.
Ia menjelaskan, sistem pembayaran digital ini untuk tahap awal difokuskan pada PBB, namun ke depan akan dikembangkan untuk berbagai jenis pajak dan retribusi daerah lainnya.“Sementara ini baru untuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), yang retribusi belum,” tambahnya.
Bupati Dyah Kartika Permanasari menyambut baik kolaborasi tersebut. Menurutnya, inovasi digital ini tidak hanya mempercepat proses pelayanan publik, tetapi juga menekan potensi kebocoran PAD.
“Fokus kami adalah meningkatkan kepatuhan wajib pajak sekaligus mempercepat proses pelayanan publik,” tegas Dyah.
Ia menambahkan, kemudahan akses pembayaran pajak ini diharapkan mampu mendorong kesadaran masyarakat agar lebih disiplin dalam membayar pajak.
“Dengan semakin banyaknya pilihan pembayaran online, kepercayaan publik terhadap transparansi pengelolaan keuangan daerah akan semakin kuat. Semua ini pada akhirnya bermuara pada pembangunan Kendal yang lebih maju,” tandasnya.
Kerja sama Pemkab Kendal dengan Bank Mandiri ini menandai babak baru dalam digitalisasi layanan keuangan daerah. Melalui inovasi tersebut, pemerintah berharap masyarakat semakin mudah memenuhi kewajiban pajaknya — sekaligus memperkuat fondasi Kendal sebagai kabupaten yang modern, transparan, dan berdaya saing. (fur)