KALIWUNGU SELATAN, KENDALMU.OR.ID — Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kaliwungu Selatan menggelar Upacara Milad Muhammadiyah ke-113 di halaman MI Muhammadiyah Sukomulyo, Kaliwungu Selatan, Kendal, Selasa (18/11/2025).
Upacara berlangsung khidmat dan tertib, diikuti sekitar 130 peserta dari unsur pimpinan, Ortom, hingga seluruh Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) setempat.
Ketua PCM Kaliwungu Selatan, Dodi Mohammad Imaduddin, bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam amanatnya, ia menegaskan pentingnya memperkuat konsolidasi gerakan melalui tujuh program prioritas Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal.

“Tujuh program ini bukan sekadar daftar kegiatan, tetapi arah strategis untuk memperkuat dakwah dan memajukan kesejahteraan bangsa,” ujarnya.
Program pertama adalah ASHOI (Alquran, Sholat, Infaq), gerakan penguatan spiritual yang merujuk pada nilai Surah Fathir ayat 29. Dodi menyebut ASHOI sebagai fondasi pembentukan pribadi berakhlak.
“Kekuatan spiritual adalah pondasi utama umat yang berdaya,” tegasnya.
Program kedua, Mina Sari – Distributor Center (DC), mendorong penguatan ekonomi jamaah melalui pusat distribusi dan pemasaran produk UMKM. Langkah ini diharapkan memperkuat rantai pasok dan kemandirian ekonomi warga.
Program ketiga, PADIMUDA (Program Digitalisasi Muhammadiyah Kendal), diarahkan pada modernisasi tata kelola organisasi berbasis teknologi. Transformasi ini dinilai penting untuk efisiensi komunikasi dan administrasi organisasi.
Program keempat adalah Sekolah Bisnis Muslim (SBM) angkatan ke-7, yang mempersiapkan kader dengan kompetensi kewirausahaan inovatif dan berdaya saing.
Program kelima menyoroti penguatan Holding AUMKES, guna meningkatkan profesionalisme dan kualitas layanan kesehatan Muhammadiyah di Kendal.

Program keenam, Mualaf Center, difokuskan pada pendampingan akidah, bimbingan ibadah, serta penguatan sosial ekonomi bagi para mualaf. Dodi menekankan bahwa layanan ini merupakan bentuk dakwah yang inklusif dan humanis.
Program ketujuh adalah Pesantren Persemaian Ulama Tafaqquh Fiddin, sebuah proyek jangka panjang untuk melahirkan ulama moderat dan visioner sebagai kader Muhammadiyah masa depan.
Menutup amanat, Dodi menegaskan bahwa seluruh program tersebut merupakan implementasi tema nasional Milad Muhammadiyah tahun ini, “Memajukan Kesejahteraan Bangsa.”
Ia mengajak seluruh warga persyarikatan memperkuat sinergi dan inovasi.
“Kesejahteraan bangsa tidak dibangun oleh satu pilar saja, melainkan perpaduan spiritual, ekonomi, teknologi, sosial, dan pengaderan ulama,” katanya.
Upacara ini menjadi momentum peneguhan peran Muhammadiyah sebagai pelopor gerakan Islam berkemajuan. PCM Kaliwungu Selatan menegaskan komitmennya melanjutkan ikhtiar untuk kesejahteraan umat dan kemajuan bangsa. (hid)
