WELERI, KENDALMU.OR.ID. Program Satuan Penyedia Pangan Gizi (SPPG) Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (UMKABA) di Desa Ngasinan, Kecamatan Weleri, resmi siap beroperasi, ditandai dengan digelarnya syukuran.
Penanggungjawab SPPG UMKABA Kendal, Muhamad Fachrudin Kurniawan, mengatakan unit ini akan beroperasi penuh mulai Senin (3/11/2025).
“Semua fasilitas dapur, distribusi, dan tim logistik sudah siap untuk melayani masyarakat tanpa kendala,” ujar Fachrudin.
Ia menambahkan, pihaknya berkomitmen memastikan makanan bergizi sampai ke penerima manfaat tepat waktu dan sesuai standar.
Fachrudin menegaskan, sesuai amanah Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir saat launching SPPG Persyarikatan Muhammadiyah seluruh Indonesia di Universitas Muhammadiyah Surakarta, beliau mengamanatkan bahwa SPPG Muhammadiyah harus mengedepankan amalan Surat Al Ma’un.

“Kita harus tampil beda, mengutamakan dan memaksimalkan anggaran dengan memperoleh bahan baku terbaik, menu terbaik dan kualitas gizi terjaga,” tegasnya.
SPPG UMKABA menekankan kualitas layanan dan produksi, dengan menu bergizi lengkap sesuai standar gizi nasional, kebersihan dan keamanan pangan terjaga, serta penggunaan dapur dan tenaga terlatih. Distribusi makanan dilakukan tepat waktu, dengan kemasan aman dan logistik terorganisir agar makanan sampai dalam kondisi baik. Administrasi dan monitoring dilakukan secara ketat dan terstruktur, mencakup jadwal produksi, jumlah penerima, laporan distribusi, dan evaluasi kualitas.
Fachrudin menargetkan pada pekan pertama distribusi mencapai 1.000 porsi per hari, pekan kedua 1.500 porsi per hari, hingga akhirnya mencapai 2.500–3.000 porsi per hari.
Pada operasional pertama, menu MBG terdiri atas nasi, sayur, daging cincang, capcay, serta buah kelengkeng.
Sekretaris PD Muhammadiyah Kendal, Moechammad Noer Agoes Hidayat, menyambut baik beroperasinya SPPG ini.
“Dengan beroperasinya SPPG UMKABA, menjadi wadah pelayanan dan edukasi gizi yang profesional, Islami, dan mampu berkontribusi nyata dalam peningkatan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap unit ini menjadi percontohan dan memberi manfaat luas bagi masyarakat, khususnya dalam pemenuhan gizi dan kesehatan.(fur)
